Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo, menerima penghargaan dari Dewan Pers, tepat di Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Selasa (9/2).
- Patut Dikenang, Pegiat Literasi Batang Kenalkan KH Ahmad Rifa'i Lewat Novel dan Film Dokumenter
- Perlu Identifikasi Segera: Korban Jiwa Kecelakaan Sungai Kecil Di RSUD Sunan Kalijaga
- Peringatan Satu Abad Sastrawan Pramoedya Ananta Toer Digelar di Blora
Baca Juga
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo, menerima penghargaan dari Dewan Pers, tepat di Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Selasa (9/2).
Penghargaan Medali Emas kepada Letjen Doni Monardo diberikan pada puncak acara peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Jakarta yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Peringatan puncak HPN 2021 berlangsung secara virtual yang diikuti oleh seluruh komponen pers dari Aceh sampai Papua. Pusat kegiatan dilaksanakan di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.
''Dalam pandangan kami dan para komponen pers, Pak Doni Monardo sangat berjasa dalam membangun kerjasama dengan wartawan dan juga perusahaan pers untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran virus korona dalam situasi pandemic ini. Karena itu, layak beliau mendapat Medali Emas,†ujar Ketua Dewan Pers M. Nuh, seperti dilansir Kantor Berita RMOL.
Doni Monardo dianggap berjasa dan berperan penting dalam membangun kerjasama dengan perusahaan pers dan wartawan melalui sejumlah program terkait sosialisasi penanggulangan pandemi Covid-19.
Salah satu program tersebut adalah Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diikuti sekitar 5.000 wartawan berlangsung Oktober-Desember 2020 dan akan dilanjutkan tahun 2021.
Selain itu, Doni juga memiliki pandangan bahwa media massa memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mengubah perilaku masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dan gerakan 3 M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer).
Program lainnya adalah sosialisasi atau kampanye terkait protokol kesehatan dan gerakan 3 M melalui media cetak, media elektronik, dan media siber yang berlangung tiga bulan juga, Oktober-Desember 2020 dan diharapkan tetap kembali berlangsung di tahun 2021 ini.[sth]
- Ini Jejak Rekam Eks Guru BK Sebelum Jadi Wali Kota Solo
- Soedadyo, Pacu Semangat Olahraga Bersepeda dengan Akronim Moncer
- Mengenal Eel, Bawa Nama Besar Djatmiko, Dari Kecil Kenyang Didik Politikus Gaek Teddy Sulistyo