- Ini Syarat dan Cara Mendaftar Jadi Dapur Mitra Program MBG
- Bermodus Program MBG, Sejumlah Petani Grobogan Jadi Korban Penipuan
- MBG Tetap Berjalan di Karanganyar, Menu Disesuaikan Selama Ramadan
Baca Juga
Pemerintah Kabupaten (pemkab) Wonogiri berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya 17 program prioritas nasional dalam rangka mewujudkan visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’.
Makan bergizi gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan yang telah dilaksanakan di beberapa wilayah Indonesia.
Sementara, Wonogiri telah memetakan adanya 55 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menyampaikan tentang komitmen pemkab untuk melakukan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, melalui pelaksanaan program MBG salah satunya.
“Aksi ini tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan dalam waktu yang singkat, tetapi menjadi satu kerja jangka panjang yang berkelanjutan,” kata Setyo, saat meninjau MBG di SD Kanisius Baturetno, Wonogiri, Jum’at, (7/3).
Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Wonogiri telah dimulai pelaksanaannya pada 17 Februari 2025. Selain untuk siswa atau anak sekolah, program ini juga direncanakan akan menyasar pula kepada ibu hamil dan anak usia bawah lima tahun (balita).
Sebagaimana ketentuan Badan Gizi Nasional (BGN), dari sekitar 3000 target untuk tiap titik dapur/ SPPG maka 10% nya akan dialokasikan untuk kelompok ibu hamil dan balita.
Sementara, Kapten Inf Sriyono, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0728/Wonogiri mengatakan bahwa pihaknya mengemban tugas untuk menjembatani kepentingan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program MBG di Kabupaten Wonogiri. 
- Imbauan Bupati, Berlebaran Sembari Berwisata di Wonogiri
- Setyo Sukarno: Relasi yang Baik Jadi Modal Bangun Wonogiri yang Maju Humanis dan Toleran
- Bupati dan Wakil Bupati Rayakan Idulfitri di Batang
