Mbak Ita: Saya Di Sini, Tidak Kemana-mana

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita saat menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (22/7). Umar Dani/RMOLJateng
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita saat menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (22/7). Umar Dani/RMOLJateng

Kendati tengah terbelit masalah dugaan rasuah, Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu tetap menghadiri Sidang Paripurna bersama DPRD Kota Semarang, Senin (22/7).


Menariknya, kehadiran politisi yang akrab disapa Mbak Ita ini menjawab pertanyaan publik yang sebelumnya banyak yang berspekulasi jika dirinya menghilang.

Menurut Mbak Ita, selama kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung, dirinya tetap berada di kantor Balai Kota dan menjalankan tugasnya seperti biasa.

"Ya, pada saat ada kegiatan KPK di Pemkot Semarang, saya ada di kantor. Memang saya berkantor di atas. Alhamdulillah saat ini saya baik-baik saja,” ucap Mbak Ita selepas menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Semarang, Senin (22/7). 

Lebih lanjut, Mbak Ita membenarkan bahwa KPK melakukan penggeledahan di Pemkot Semarang. Dia berkomitmen mengikuti semua prosedur yang dilakukan KPK dan memastikan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan normal tanpa hambatan.

"Ya, saya mengikuti saja prosedurnya, roda Pemkot Semarang juga masih berjalan normal,” imbuhnya. 

Mbak Ita JUGA menegaskan bahwa dirinya tidak merasa terganggu dengan adanya penggeledahan tersebut dan tetap fokus pada tugas-tugasnya sebagai wali kota.

Mbak Ita meminta semua pihak untuk menunggu hasil penyidikan oleh KPK. Dia enggan berbicara panjang lebar mengenai kasus dugaan korupsi yang sedang diselidiki KPK karena menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Tolong hargai saya, karena saya sudah menjawab. Saya ada di sini, tidak kemana-mana,” tuturnya.