Semarang - Bus rapid transit (BRT) Trans Semarang baru saja beberapa hari lalu salah satu armadanya mengalami musibah kebakaran, di Cepoko, Gunung Pati. Beruntung tidak ada korban jiwa dari penumpang BRT dalam kejadian itu.
- Selamatkan Pengunjung Terserat Ombak Di Pantai Ketawang, 4 Pemancing Dapat Penghargaan Dari DPC PKB Purworejo
- Momen Haru Pertemuan Kembali Antara Keluarga Dan Kucing Peliharaan Yang Tertinggal Di Rest Area
- Niat Nyampah Dari Jembatan, Malah Nyemplung Setelah Kaget Diklakson
Baca Juga
Menanggapi itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengatakan, pihaknya sudah melakukan investigasi penyebab yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang. Atas kasus itu, pemerintah kota (Pemkot) Semarang juga berencana melaksanakan pemeriksaan kelayakan armada BRT, yang selama ini beroperasi.
"Kita sudah koordinasikan dengan Dishub Kota Semarang agar melakukan pemeriksaan menyeluruh kelayakan armada BRT Trans Semarang. Selama ini, cukup banyak terjadi kasus-kasus operasional BRT yang dikeluhkan masyarakat," terang Mbak Ita, Senin (18/11).
Mbak Ita meminta Dishub Kota Semarang memeriksa kelayakan armada BRT yang melakukan operasional di berbagai rute. Termasuk rencana ke depan, pengawasan operasional utamanya perawatan armada serta kelayakan akan jadi perhatian lebih Pemkot Semarang, agar menjamin kenyamanan serta keamanan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
Di dalam operasional, BRT Trans Semarang akan semakin diperketat mengantisipasi terjadinya kasus-kasus kecelakaan. Transportasi umum ini, prosedur perawatannya akan ditinjau demi meningkatkan kualitas layanan bagi warga Kota Semarang.
"Kita minta Dishub agar memperketat operasional BRT dalam hal pengawasan perawatan apakah sudah sesuai prosedur standar. Kemudian dalam pengawasan, saat beroperasi armada-armada BRT, yang kami usulkan ke Dishub Kota Semarang bisa lebih mengawasi tidak ada lagi BRT ugal-ugalan dan membahayakan pengguna jalan," tegas Mbak Ita.
- Kawal Ibadah Jumat Agung, Polres Tegal Siap Lindungi Kebebasan Beragama
- Alhamdulillah, Berakhir Sudah Kekuasaan Ninik Rahayu Sebagai Ketua Dewan Pers!
- Benahi Tata Kelola Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok