Mbak Ita Ingin Kota Semarang Semakin Kondusif, Aman dan Nyaman

Kerap Diwarnai Tawuran Antar Gangster
Potongan video CCTV warga menunjukan se-kelompok pemuda diduga gangster saat akan tawuran. Dok. RMOLJateng
Potongan video CCTV warga menunjukan se-kelompok pemuda diduga gangster saat akan tawuran. Dok. RMOLJateng

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu angkat bicara soal makin maraknya aksi tawuran di kota yang dipimpinnya. Ia pun mengaku akan segera berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda terkait untuk mengatasi hal ini.

“Aksi tawuran yang terjadi hampir setiap akhir pekan memang sudah sangat meresahkan. Ini harus segera diantisipasi agar tidak jatuh korban jiwa lebih banyak dan tentunya memberikan jaminan kepada warga soal kondusivitas keamanan dan kenyamanan,” kata Mbak Ita, begitu ibu anak satu ini biasa disapa, belum lama ini.

Sebagai langkah nyata, Mbak Ita pun berjanji akan segera berkordinasi dengan jajaran kepolisian serta elemen masyarakat lain yang terkait untuk bisa saling sinergi untuk mengantisipasi tawuran.

“Kita akan zoom dengan seluruh lurah, camat, LPMK, RT/RW se-kota Semarang bersama pak Kapolrestabes dan Forkopimda untuk meminimalisir tawuran. Mungkin salah satu upayanya adalah meningkatkan patroli secara massif,” sebut Mbak Ita.

Mbak Ita berharap, dengan langkah tegas serta patrol yang berkesinambungan, tawuran di Kota Semarang, bisa dihindari atau setidaknya terminimalisir. “Semoga, kita akan berbuat untuk keamanan dan kenyamanan warga,” tandasnya.

Diketahui, aksi tawuran gangster di Kota Semarang memang semakin merajalela. Bahkan, tak tanggung-tanggung, para pemuda pembuat onar ini mengancam siapa saja yang mereka temui di jalan raya.

Ironis lagi, aksi tawuran pemuda di Kota Semarang terjadi hampir di akhir pekan. Seolah seperti sudah terjadwal, waktu dan tempat kejadian, nyaris tak jauh beda. Warga pun berharap, ada tindak nyata dari polisi dan pemerintah agar tidak ada jatuhnya korban jiwa.