Mayat Pria Bertato Burung Elang dan Kepiting Ditemukan di Pinggiran Bengawan Solo

Sesosok mayat ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo tepatnya di wilayah desa Karangturi, Gondangrejo, Karanganyar oleh warga sekitar.


Kondisinya saat ditemukan mengenakan pakaian baju doreng lengan pendek (kondisi kancing utuh). 

Berkaos dalam warna putih bertuliskan "Pit-Pitan Bhayangkara HUT 73". Bercelana pendek luar berwana hitam dan dalam kolor berwarna biru tua. Ada tato di lengan kanan bergambar burung elang dan kepiting bertuliskan "solo boys".

Informasi dari Kapolsek Kapolsek Gondangrejo Iptu S Widiatmoko menyatakan, awalnya saksi mencium bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi.   

Selanjutnya, saksi melihat sesosok mayat tertelungkup dan terapung diantara tumpukan sampah ditepian Sungai Bengawan Solo.  

"Saksi selanjutnya melapor ke warga dan perangkat desa selanjutnya melapor Polsek Gondangrejo," jelasnya Kamis (15/7). 

Usai mendapat laporan, petugas dari Polsek Gondangrejo bersama tim medis, Inavis dan relawan mendatangi lokasi.  

Evakuasi langsung dilakukan, saat diperiksa ditemukan di dompet disaku baju berisi KTP,  SIM dan beberapa kartu lainnya. Dari situ diketahui korban adalah Sri Guntoro, warga Baluwarti Solo.

"Dari identitas yang ditemukan di dompet korban ternyata warga Baluwarti Solo," lanjutnya.

Hasil pemeriksaan sementara dari petugas Puskesmas Gondangrejo diperkirakan meninggal sekitar lima hari lalu, sebab kondisi tubuh sudah membusuk. 

"Saat ini jenazah setelah di evakuasi dan dibawa ke RSUD. Moewardi Surakarta oleh ambulance SAR Pakuwojo RDMC  Solo Raya," imbuhnya.  

Pihak keluarga, lanjut Iptu S Widiatmoko sudah dihubungi.  Keterangan awal dari  pihak keluarga via telfon, bahwa korban sudah meninggalkan rumah sejak hari Minggu tanggal 11 Juli 2021.

"Korban pergi dengan menggunakan sepeda Motor Astrea Grand. sebelumnya korban sering mengeluh pusing (sambil bercerita kena santet/ guna-guna)," tutupnya.