Mayat di Hutan Karet Sembir Salatiga Ternyata Pernah Diberi Minum Saksi

Petugas saat mengevakuasi mayat ditemukan di lahan kebun manis PTP Kebun Getas Nusantara 9 (alas karet Sembir), Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. RMOL Jateng
Petugas saat mengevakuasi mayat ditemukan di lahan kebun manis PTP Kebun Getas Nusantara 9 (alas karet Sembir), Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. RMOL Jateng

Polres Salatiga akhirnya menemukan identitas mayat ditemukan di lahan kebun manis PTP Kebun Getas Nusantara 9 (alas karet Sembir), Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.


Kapolres Salatiga Polda Jateng AKBP Aryuni Novitasari, melalui Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani menyampaikan, mayat tergeletak di sebuah galian tanah rencananya akan digunakan untuk penanaman pohon karet.

"Berdasarkan ciri fisik korban, korban diketahui bernama Sri Mulyani jenis kelamin perempuan, umur kurang lebih 70 tahun," kata Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani, Minggu (17/9).

Henri menerangkan, Sri Mulyani diketahui beralamat Karanglo RT 03 R W 02 Kelurahan Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Semarang.

Penemuan mayat di alas karet Sembir  mendadak membuat warga sekitar riuh ketika saksi Tri Haryanto warga Sembir Bugel Salatiga dan Tohari, warga Pabelan Kabupaten Semarang menemukan tergeletak dengan posisi terlentang.

"Saat mendapat laporan dari warga tersebut, piket Reskrim, piket Ident dan piket Polsek Sidorejo mendatangi TKP penemuan mayat," ungkapnya.

Selanjutnya pada pukul 09.50 WIB tenaga medis dipimpin oleh dokter Purwaningrum bersama piket Reskrim, Inafis, Polsek Sidorejo dan team dari Puskesmas Sidorejo Lor datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi luar.

Hasil kesimpulan sementara, lanjut  dia, korban diduga telah meninggal kurang lebih satu minggu.

"Dan dari hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Kota Salatiga untuk dilakukan identifikasi dalam / autopsi," ujarnya.

Saat ditemukan, mayat tergeletak di lubang galian dengan panjang 164 cm, lebar 95 cm, kedalaman tanah 30 cm, mayat memiliki tinggi badan 148cm, menggunakan celana kolor motif teddy bear tanpa menggunakan celana dalam, ada bekas luka patah pada tulang kering kaki sebelah kanan.

Sebelumnya, para saksi ini telah menduga jika ekitar dua minggu lalu ada seseorang  bernama Sri Mulyani diketahui mengalami gangguan jiwa, ada di sekitar lokasi kejadian dan melamun disana. Hingga saksi sering memberikan makanan berupa roti dan air minum.