Mayat Bayi Ditemukan Di Bak Sampah, Gegerkan Warga Mangunharjo Tembalang 

Warga Mangunharjo Tembalang Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Di Dalam Bak Sampah Yang Ditemukan Seorang Pemulung, Jumat (24/05) Pagi. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Warga Mangunharjo Tembalang Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Di Dalam Bak Sampah Yang Ditemukan Seorang Pemulung, Jumat (24/05) Pagi. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Mayat bayi ditemukan warga Mangunharjo, Tembalang, Jumat (24/05) pagi di dalam sebuah bak sampah. Awalnya, seorang pemulung menemukan mayat bayi itu di dalam kantong plastik, lantas temuan tersebut gegerkan warga sekitar. 


Saksi menemukan curiga ada sesuatu di kantong plastik, dan setelah dibuka ternyata isinya mayat bayi. Saat ditemukan, tali pusar bayi itu masih menempel. Diduga bahwa bayi tersebut sengaja dibuang setelah dilahirkan. 

Namun, sewaktu ditemukan bayi sudah dalam kondisi meninggal. Temuan mayat bayi itu pun langsung dilaporkan warga ke Polsek Tembalang. 

Petugas kepolisian dan tim medis pun datang untuk melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah bayi itu. 

Mak Si, pemilik warung di samping Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar, salah satu saksi menuturkan bahwa pemulung mencari sampah di dalam bak sampah. Pemulung kemudian menemukan adanya mayat bayi di dalam plastik. 

"Itu dikira boneka, tetapi setelah dilihat kok mirip kepala bayi. Lha benar, ternyata isinya bayi baru lahir. Dibuang," kata pemilik warung saksi penemuan itu. 

Temuan bayi sudah meninggal itu kemudian disampaikan warga lain ke Ketua Rukun Tetangga (RT). Hal ini lalu dilaporkan ke pihak kelurahan dan kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bhayangkara Pembina Desa (Bhabinsa) setempat. 

Pertama ditemukan Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan langsung geger, warga dan karyawan koperasi kaget ingin tahu dan melihat temuan mayat bayi tersebut. 

Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati menjelaskan pihaknya masih mendalami dan melakukan penyelidikan atas penemuan mayat bayi ini. 

"Masih kita selidiki," kata Kompol Wahdah. 

Tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Semarang usai melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan kemudian membawa mayat bayi itu ke kamar jenazah RSUP Dr Kariadi.