Masyarakat Umum bisa Dapatkan Booster Vaksin Tahun 2022

Pemerintah akan memfasilitasi vaksinasi dosis ketiga atau booster pada tahun 2022 yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan rencana pemberian booster bagi masyarakat umum ditahun depan. Kemenkes memiliki sasaran prioritas untuk pemberian booster yakni para lansia dan peserta penerima bantuan iuran (PBI).

"Vaksin dosis ketiga ini yang pertama lansia, kemudian peserta PBI. Jadi, kalau anda PBI gratis. Itu yang ditekankan dari pusat," kata Hakam, Senin (27/12).

Hakam menyampaikan jika kondisi imunitas lansia sama halnya seperti tenaga kesehatan yang mulai menurun karena memang diberikan vaksin pada tahap pertama. Namun meski imunitas menurun tidak lantas membuat antibodinya menurun secara signifikan.

Hakam menyebut, turunnya imunitas seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya saja antibodi yang turun, adanya penyakit penyerta atau komorbid dan juga karena usia.

"Pasti itu menurunkan imunitas. Ini lansia mudah terpaparnya karena itu. Harapannya, yang dapat booster lansia dan pemegang asuransi," imbuhnya. 

Nantinya kota atau kabupaten yang warganya bisa menerima booster juga tidak bisa sembarangan, misalnya dilihat dari capaian vaksinasinya.

Nantinya jika akan melakukan vaksin booster maka capaian vaksinasi lansia sudah harus tinggi. Hingga saat ini capaian vaksinasi lansia di Kota Semarang sendiri mencapai 88 persen.

Hakam menyebut masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mengejar capaian vaksinasi lansia yakni sinkronisasi data.

"Yang sudah almarhum datanga masih nyantol. Akhirnya, belum bisa maksimal," jelasnya. 

Tak hanya itu, masih ada beberapa lansia yang masih belum mau divaksin, seperti didaerah Mijen, Gunungpati, Genuk, dan Semarang Utara. Hal ini perlu peran serta RT dan RW setempat untuk mendata agar bisa diketahui seberapa banyak lansia yang belum divaksin.