Masyarakat Ramai-Ramai Adukan Keterlambatan Pembangunan Jembatan Nogososro Via Medsos

Aduan Kepada Wali Kota, Dinas PU, Dan CamatTlogosari
Jembatan Nogososro Tlogosari Dikeluhkan Masyarakat Pembangunannya Lambat Dan Dinilai Molor Dari Target. Dokumentasi
Jembatan Nogososro Tlogosari Dikeluhkan Masyarakat Pembangunannya Lambat Dan Dinilai Molor Dari Target. Dokumentasi

Masyarakat mengeluhkan proyek Jembatan Nogososro, Tlogosari, yang lambat tak kunjung selesai dan dinilai molor.


Warga pun ramai-ramai membuat postingan di media sosial menyampaikan keluhan ke pihak-pihak terkait terutama ditujukan ke Wali Kota Semarang Mbak Ita dan dinas-dinas terkait agar segera menyelesaikan pekerjaan jembatan sepanjang bulan September dan Oktober. 

Warga membuat postingan medsos perkembangan proyek belum terlihat akan secepatnya selesai. Masyarakat menilai aktivitas terganggu akses utama tak dapat dilalui terpaksa mencari jalan lain. 

Salah satu warga Lina menyebut, proyek jembatan sesuai waktu pengerjaan seharusnya Oktober selesai. Tetapi, di lapangan masih banyak sekali pekerjaan mangkrak dan material-material proyek menggangu kenyamanan masyarakat. 

"'Kan Oktober jadwalnya sudah selesai. Tapi, ini belum apa-apa. Jembatan belum dikerjakan dan kemungkinan akan molor berbulan-bulan. Maka, kita minta ke Wali Kota dan dinas-dinas terkait agar memberikan perhatian," kata warga itu. 

Sedangkan Yulianto, warga lain mengaku tidak nyaman aktivitas sehari-hari mesti mencari rute lain jika akan ke Genuk atau Bangetayu karena jauh dan butuh waktu lebih lama. Di lokasi sekitar proyek jembatan juga sering macet karena warga biasanya melewati jalan alternatif terdekat bahkan kadang-kadang banyak pengendara tak tau ada perbaikan jembatan sehingga putar balik. 

"Aduh, sudah hampir tiga bulan macet kalau pagi dan sore. Masyarakat juga banyak yang nggak tau ada perbaikan jembatan jadinya kan tidak bisa lewat harus putar balik," ucap dia. 

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suwarto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kota (Pemkot) Semarang supaya mendapatkan kepastian. 

"Ya, jadi kami upayakan agar pekerjaan perbaikan jembatan di Tlogosari bisa tetap selesai tepat waktu. Kami mohon maaf jika pekerjaan menggangu masyarakat sehingga tidak nyaman melakukan aktivitas," kata Suwarto sambil meminta maaf.