Masuki Semester Akhir 2023, Target Bank Blora Artha Terpenuhi

Direktur Utama Perumda BPR Bank Blora Artha, Arief Syamsuhuda. RMOL Jateng
Direktur Utama Perumda BPR Bank Blora Artha, Arief Syamsuhuda. RMOL Jateng

Perumda BPR Bank Blora Artha kembali mencetak pencapaian kuat memasuki semester akhir Tahun 2023.


Direktur Utama Perumda BPR Bank Blora Artha, Arief Syamsuhuda mengatakan, pencapaian itu tidak terlepas dari kinerja nasabah debitur dan kreditur.

"Artinya terkait aset sudah melebihi dari target. Gambaran kita target Rp136 Miliar di Bulan September ini sudah mencapai angka Rp140 Miliar,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, pada selasa (19/9).

Pihaknya menjelaskan, pencapaian target juga didukung dana dari masyarakat yakni deposito dan tabungan melebihi target.

Meski demikian, Arief mengakui perusahaan dipimpin masih memiliki kendala adanya kredit macet namun masih bisa tertangani dengan baik.

Ia berharap, agar wartawan untuk ikut mengigatkan masyarakat Bank Blora Artha ini milik pemerintah daerah 100 persen.

"Tolong ikut dijaga dan menjaga karena dengan optimalisasi bank kita semakin bagus maka otomatis kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan semakin meningkat," terangnya.

Menurutnya, peningkatan ini lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Dulu hanya Rp1,2 Miliar laba bersih setelah pajak di akhir tahun kemarin bisa tembus Rp1,5 Miliar. Pendapatan Asli Daerah (PAD) semula Rp600 juta sekian menjadi Rp800 juta.

"Maju tidaknya Bank Blora Artha tidak terlepas dari peran utama nasabah kredit untuk bisa menjaga performancenya agar selalu lancar," terangnya.

Saat ini, kata Arief, aset Bank Blora Artha tembus di angka Rp140 Miliar dan untuk kredit yang sudah dikucurkan kurang lebih sebesar Rp106 Miliar. Dari jumlah kredit yang dikucurkan 80 persen nasabah dari sektor UMKM.

"Artinya, nuwun sewu lagi lagi modal. Tidak ingin mengeluh namun saya memahami keuangan Pemda," ucapnya.

Menurutnya, sebenarnya modal itu sangat urgen dalam perbankan untuk itu perlu dukungan.

"Alhamdulillah, mungkin tahun ini kita ada tambahan penyertaan modal dengan pola IN BRANK, artinya penyertaan modal berupa aset tetap seperti tanah," jelasnya.

Dengan harapan, bisa untuk mendirikan kantor pusat representatif dan lebih luas.

Ia mengimbau kepada nasabah pinjaman atau debitur untuk selalu menjaga kinerja agar lancar.

Masyarakat menempatkan dana di Bank Blora Artha dengan bentuk tabungan maupun deposito. Bank Blora Artha ada tabungan prima plus dengan hadiah langsung menarik masyarakat.

"Satu hal perlu disadari bahwa Bank Blora Artha ini sahamnya 100 persen milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. Artinya dengan peran serta masyarakat kepada kita otomatis ikut membangun Blora," pungkasnya.