Sesuai rencana Masjid Raya Sheikh Zayed bakal diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan pada (17/10) mendatang.
- Kebijakan Pengendalian Covid-19 Harus Konsisten untuk Persiapkan Norma Baru di Keseharian Masyarakat
- Imbauan untuk Pemudik, Jika Lelah Beristirahatlah!
- Upaya Pemulihan Dampak Bencana Harus Ditingkatkan Agar Penderitaan Korban Tidak Berkepanjangan
Baca Juga
Progres pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo sudah mencapai 91,2 persen, melampaui target yang direncanakan yakni 89,2 persen. Hanya menyisakan tahapan finishing saja.
Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 3,6 hektar itu tinggal pengerjaan dinding marmer, finishing lantai, plafon GRC, serta ornamen dari kuningan saja.
Masjid replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi mampu menampung hingga 10.000 jemaah. Juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung diantaranya perpustakaan.
"Lantai dua ada perpustakaan," ucap Gibran, Rabu (19/10).
Gibran juga menambahkan jikalau nantinya masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan ini bisa digunakan untuk lokasi akad nikah.
"Mungkin juga bisa digunakan untuk akad nikah," beber Gibran.
Sementara itu Pilot Project Masjid Raya Sheikh Zayed, Ardiansyah Pradana sebut pihaknya tetap optimis berupaya maksimal untuk menyelesaikan pembangunan masjid sebelum tanggal 17 November.
"Sejauh ini tidak ada kendala, mungkin tantangannya karena ini musim penghujan," ungkapnya.
Replika Grand Mosque UEA tersebut mampu menampung 10.000 jemaah. Sebanyak 4.000 jamaah untuk bangunan inti lantai 1 dan lantai 2, dan 6 ribu di halaman depan maupun samping.
"Tapi maksimal, misalnya area eksternal itu bisa 10.000," pungkas Adriansyah.
- Kembali Pimpin Kadin Kota Semarang, Arnaz: Kita Siapkan UMKM Naik Kelas
- Moeldoko Segera Dorong Kenaikan Renumerasi Prajurit TNI
- Peningkatan Pemahaman tentang Empat Konsensus Kebangsaan Harus Konsisten