- Peningkatan Wisata di Demak Mendatang dengan Revitalisasi Nilai-nilai Wisata Religi di Demak Berdasarkan Kejayaan Demak di Masa Lampau dan Kini, “Menyalakan Kembali Peta Api Demak Masa Lalu, Kini, Mendatang”
- Revitalisasi Nilai-Nilai Wisata Religi Demak: Penyiapan Diri yang Bertumpu Pada Realitas dan Akal Sehat
- Konsolidasikan BKM Jadi Lokomotif Kebangkitan Demak
Baca Juga
Masjid Agung Demak masuk dalam lima besar destinasi favorit saat libur lebaran. Data itu dirilis Disporapar Jateng pada Senin (14/4).
Dari data yang suguhkan, tingkat berkunjung wisatawan ke lokasi yang menjadi cikal bakal Demak disebut sebagai Kota Wali itu mencapai 155.847 orang berkunjung dalam periode 27 Maret s/d 8 April 2025.
"Kunjungan terdata sampai dengan 8 April adalah 155.847, di Jawa Tengah nomer 1 ada Kota Lama Semarang, nomer 2 masjid syekh zayid Solo" terang Kepala Dinas Pariwisata Demak, Endah Cahya Rini, Senin (14/4).
Ia menjelaskan kunjungan wisatawan didominasi oleh wisatawan nusantara dari berbagai daerah di Indonesia.
Endah juga menyebut pemudik yang melintas menyempatkan diri salat ke Masjid Agung Demak laiknya orang beribadah umrah, selalu ingin kembali.
"Masih didominasi oleh wisawatan nusantara, tapi se-Indonesia datang ke situ semua. Jadi dari Sabang sampai Merauke. Karena mereka mudik ya, mudik yang dari timur mau ke Barat pasti lewatnya juga Demak, mereka juga menyempatkan diri lewat Demak. Seperti kita umrah, mereka meyakini bahwa ketika ingin kembali dan kembali lagi untuk bisa salat di Masjid Agung Demak," ujarnya.
Ia menerangkan Masjid Agung Demak memiliki magnet bagi para wisatawan lantaran merupakan cagar budaya peninggalan Kerajaan Islam pertama di Jawa. Selain itu arsitektur kuno yang masih terawat menambah aura magis bagi para pengunjung.
Dalam pengembangan wisata tersebut, lanjutnya, dikelola oleh berbagai pihak. Yakni takmir masjid dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Demak.
"Kalau pengembangan destinasi wisata Masjid Agung Demak itu tidak hanya Dinas Pariwisata ya, untuk kebersihan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup, untuk penataan parkir oleh Dinas Perhubungan, kemudian kami bertanggungjawab pada penginapan Wisma Hasanah dan Pujasera di situ, kemudian ada penertiban di depan Masjid Agung itu ada teman-teman Satpol PP. Jadi ini kerja bareng untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Demak," tutupnya. 
- Makam Ki Sawonggaling, Permata Tersembunyi Wisata Religi di Demak
- Wisma Mustika Sembilan Andalan Peziarah Sunan Kalijaga
- Dinparta Demak Dukung Pariwisata Berkelanjutan Melalui DIKPLHD
