Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM berkesempatan membuka event Klawing Gems Competition Tahun 2022, Kamis (19/5) di Sanggaluri Park, Kutasari. Melalui event ini, Bupati baru menyadari ternyata pecinta batu akik masih banyak.
- Purna Tugas, Tiwi Berencana Melanjutkan Studi S3
- Jamaah Umroh Puas dengan Layanan Bandara JB Soedirman Purbalingga
- Ribuan Warga Purbalingga Ikuti Senam dan Jalan Sehat
Baca Juga
Oleh karenanya event kerjasama antara Pemkab Purbalingga dengan Forum Klawing Bersatu ini sebagai langkah awal untuk ke depan bisa menjadi event tahunan.Terlebih di dalamnya juga ada kontes batu akik skala nasional yang mengundang peserta dari berbagai penjuru.
"Jadi ini sangat luar biasa eventnya, apapun tadi yang dikatakan ketua forum bahwa ini bisa menjadi event nasional. Ini baru kegiatan yang kita start di awal setelah masa Pandemi Covid-19, mudah-mudahan nanti dalam kondisi yang stabil, bisa kita rutinkan kegiatan seperti ini," katanya.
Di sisi lain event ini juga akan mengungkit kembali keindahan batu akik dari Sungai Klawing Purbalingga yang sempat populer untuk kembali diperkenalkan secara nasional. Bupati mengakui potensi ini perlu didorong untuk mengungit perekonomian masyarakat Purbalingga.
Bupati berharap di tahun yang akan datang, event ini bisa dipersiapkan lebih matang. Kemudian mengundang seluruh perwakilan dari kabupaten/kota se-Indonesia untuk bisa ikut dalam kompetisi tingkat nasional.
"Saya mendapati laporan dari Owabong bahwa dengan adanya event ini ternyata meningkatkan kunjungan menginap di Hotel Owabong. Jadi ini tidak sekadar event tapi juga telah berdampak mengungkit perekonomian," katanya.
Sementara itu Ketua Forum Klawing Bersatu Fauzi Imron mengungkapkan kontes batu Klawing ini merupakan kontes bertingkat nasional yang diikuti para pecinta batu akik berbagai di penjuru Indonesia. Ia berharap Bupati bisa kembali memberi perhatian bagi para pengrajin batu akik di Purbalingga.
"Harapan kami dari Komunitas Klawing Bersatu yang terdiri dari para pecinta batu Klawing di Purbalingga yang jumlahnya 250 orang perajin akik, untuk mendapatkan bimbingan dan bantuan dalam hal marketing," katanya.
Imron mengungkapkan, sejatinya insan perbatuan Klawing ini masih ada dan masih eksis, meskipun secara umum perbatuan di Indonesia sedang mati suri. Seperti yang diketahui, Klawing Gems Competition Tahun 2022 ini diselenggarakan selama 3 hari, yakni Kamis 19 Mei sampai Minggu 22 Mei 2022 di Sanggaluri Park. Event ini terdiri dari kontes batu akik nasional, bursa batu akik Purbalingga, Bazar UMKM, Saresehan batu akik dan Gempur Rokok Ilegal.
- Wabup Purbalingga Dorong Dana Desa Prioritaskan Program 'Alus Dalane Kepenak Ngodene'
- Gelar Bazar Ramadan, Bupati Fahmi Ingin Hidupkan Taman Kota
- Purna Tugas, Tiwi Berencana Melanjutkan Studi S3