- Prihatin Bangunan SD Ambrol, DPRD Kudus Usulkan Anggaran Perbaikan
- Kinerjanya Disorot DPRD, Pj Bupati Kudus: Aku Tuh ASN Bukan Politisi, Jadi Tidak Tahu Hak Interpelasi
- Gugatan Caleg Demokrat Kandas, Chaedar Ali Segera Ditetapkan KPU Jadi Anggota DPRD Kudus
Baca Juga
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kudus kini menjadi incaran para calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup), yang berniat bakal berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2024 mendatang.
Ketertarikan para Cabup dan Cawabup pada PPP Kudus, karena pasangan yang diusung partai berlambang Ka'bah dalam beberapa kali Pilbup Kudus selalu memenangkan kontestasi pemilihan kursi bupati.
Tak mengherankan, jika Masan Ketua DPRD Kudus yang berniat maju dalam bursa Cabup menjadi pertama yang mengambil formulir penjaringan dan pendaftaran Cabup dan Cawabup yang dilakukan di partai berlogo kabah tersebut.
Langkah cepat dilakukan Masan yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kudus, usai beberapa saat DPC PPP Kudus membuka penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup, sejak Sabtu (4/5/2024) hingga akhir Mei mendatang.
Untuk tahap selanjutnya, berkas nama-nama Cabup dan Cawabup dikrimkan kepada DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PPP Jawa Tengah pada Juni mendatang. Kemudian dari DPW diteruskan kepada pihak DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PPP.
Sekretaris DPc PPP Kudus, Moch Fatkhul Munif menyampaikan, masyarakat yang berniat mencalonkan diri dalam Pilbup Kudus dipersilahkan mendaftar dan mengambil formulir administrasi di kantor DPC PPP yang berada di Jalan Mejobo Kudus.
"Kami mempersilahkan seluruh warga dan masyarakat yang berminat mendaftar sebagai Cabup melalui PPP, kami masih membuka pelayanan selama satu bulan," ujar Munif.
Ia menyebut persyaratan untuk mendaftar Cabup dan Cawabup melalui DPC PPP Kudus tidaklah sulit. Yakni menyerahkan kelengkapan berkas berupa KK, KTP dan Ijazah terakhir.
Sedangkan kriteria Cabup dan Cawabup yang diinginkan PPP Kudus, imbuh Munif, yakni seorang pemimpin yang dapat bertanggung jawab bagi masyarakat Kudus.
"Kita lebih lebih selektif dalam memilih Cabup dan Cawabup dalam penjaringan Pilbup Kudus kali ini. Selain itu bertanggung jawab serta berkomitmen kepada partai kami dan masyarakat,' terangnya.
Munif menegaskan, PPP tentunya tidak ingin hanya dijadikan kendaraan politik yang mengusung Cabup dan Cawabup saja. Namun harus ada keberlangsungan program mereka saat berkampanye, untuk bersama sama memperjuangkan hak masyarakat Kudus.
- Bawaslu Sukoharjo Gait Pegiat Media Sosial Dalam Evaluasi Pelaksanaan Pemilu 2024
- Bawaslu Rembang Gagalkan Dugaan Rencana Pembagian Beras Jelang Coblosan
- Tuaikan Janji Akibat Jagonya Kalah Di Pilkada, Pria Asal Grobogan Nekad Jalan Telanjang Dari Wirosari-Purwodadi