Maruarar Tandatangani MoU Dengan Sheikh Qatar Untuk Penyediaan 1 Juta Hunian

Maruarar Tandatangani MoU Dengan Sheikh Qatar Untuk Penyediaan 1 Juta Hunian. Dokumentasi
Maruarar Tandatangani MoU Dengan Sheikh Qatar Untuk Penyediaan 1 Juta Hunian. Dokumentasi

Jakarta - Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (MoU) Pengembangan Proyek Hunian 1.000.000 unit dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar, Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani.

Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (08/01).

Maruarar menyampaikan bahwa kesepakatan tersebut merupakan hasil kerjasama antar pemerintah yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga.

“Tugas kami menjadi tim yang solid. Menyiapkan lahan yang dimiliki negara,” ucap Maruarar

“Pak Erick, misalnya, nanti akan menyiapkan lahan dari PT KAI, Perumnas. Kemudian dari Kementerian Sektretariat Negara (Kemensetneg) menyerahkan yang ada di Kemayoran dan sekitar Senayan, kemudian dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Kalibata,” tambahnya.

Menurut Maruarar, sesuai arahan Presiden Prabowo semua harus bekerja dengan cepat, menyesuaikan aturannya untuk langsung cek lapangan.

“Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah,” tegasnya.

Maruarar menambahkan bahwa kesepakatan ini berkat kepercayaan publik kepada Presiden Prabowo yang sangat tinggi. “Dan ini bukan satu-satunya investor yang akan datang di bidang perumahan,” ujarnya.

Sementara, Sheikh Abdulaziz menyampaikan optimismenya terhadap keberhasilan proyek tersebut. “Sebagai investor, saya dan kelompok saya akan berinvestasi di Indonesia,” tegasnya.

Lebih lanjut Sheikh Abdulaziz, menjelaskan karena proyek ini adalah perumahan sosial untuk rakyat, maka akan dikerjakan secara profesional dengan dukungan dari semua anggota investor yang tergabung dengannya.

“Jadi saya berharap dengan dukungan Presiden dan semua orang di sini, Tuan Hashim, para menteri, kami dapat berhasil dalam hal ini,” ucap Sheikh yang ahli konstruksi, pengembang infrastruktur dan manajemen proyek ini.

Sedangkan Hashim Djoyohadikusumo, Ketua Satgas Perumahan, ikut mengungkapkan apresiasi atas terwujudnya MoU tersebut.

“Kita berharap segera dapat memulai proyek pertama yang akan dilaksanakan oleh Sheikh Abdulaziz Al Thani ini dan dapat selesai tepat waktu,” kata Hashim.

Langkah ini merupakan upaya Kementerian PKP yang berkomitmen untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan hunian di Indonesia dan bertujuan untuk menyelenggarakan pengembangan perumahan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta dan Direktur Utama PT BTN (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu, selain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo.