PT Marimas Putra Kencana mengajak anak-anak berkebutuhan khusus atau kaum disabilitas untuk ikut menyemarakan melalui acara melukis bersama dengan seniman asal Semarang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) yang ke 27.
- Veteran Kenang Masa Perjuangan Gunakan Sepur Klutuk Jaladara
- Bupati Demak: Terima Kasih BTN!
- Ganjar: Kebijakan Pemerintah Izinkan Mal Buka Dengan Syarat Vaksin Tidak Adil
Baca Juga
Direktur Utama PT Marimas Putra Kencana, Harjanto Halim mengatakan, memilih tema kreativitas seni sudah menjadi rutinitas dalam hari jadi. Namun yang berbeda, kali ini Harjanto mengajak anak-anak muda untuk berkreasi dalam bentuk mural dan lukisan abstrak. Ia memilih mural karena baginya mural seperti produk yang dimilikinya yakni spontan, ceria dan ekspresif.
"Kali ini kami gandeng mas Andy Sueb karena memang dia punya style yang berbeda. Mas Andy ini senang mengeksplorasi kepolosan dan keceriaan anak-anak dalam karya seni. Dan yang berbeda kami ajak anak-anak berkebutuhan khusus untuk menuangkan hasil seninya di kanvas dan ternyata mereka semua bisa," kata Harjanto usai melukis bersama anak-anak disabilitas di Kantor PT Marimas Putra Kencana, Kamis (1/9).
Harjanto berharap, peringatan ini bisa tetap berkiprah meski baru saja dihantam badai pandemi. Ia juga menyadari tanggung jawab sosial ke masyarakat juga tetap harus dijalankan. Dalam hal ini dengan mengangkat seniman di Kota Semarang.
"Ini dengan kolaborasi ini kita juga ikut terangkat dari karya-karya mereka," ucapnya.
Harjanto mengatakan pada puncak acara yang akan diadakan pada Minggu (4/8) ada bazaar kuliner menggandeng Masjid Agung Semarang (MAS). Harapannya akan bisa berkolaborasi dengan UMKM yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitar aloon-aloon. Rangkaian acara HUT ini juga sudah dimulai sejak 20 Agustus dengan menggelar acara donor darah.
"Disana akan ada lebih dari 100 pedagang atau UMKM yang bisa dibeli pada saat acara besok minggu karena tamu kita hampir 3.000. Ini bisa penggerak dan ikut meramaikan kawasan kauman," ujarnya.
Seniman Mural, Andy Sueb mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Marimas untuk mengasah bakat anak-anak berkebutuhan khusus. Ia mengaku anak-anak memiliki kepolosan dan kejujuran, hal ini yang bisa dituangkan kedalam karya dan bisa menjadi sumber inspirasi.
"Kebetulan marimas merangkul difabel untuk berkarya bersama dan ada 15 anak. Saya senang dengan ketulusan yang dimiliki anak-anak," kata Andy.
- Bertahan Ditengah Perkembangan Zaman, Waroeng Semawis Padukan Unsur Tradisional dan Modern
- Komunitas Tionghoa Semarang Beri Sembako Tahap II
- Komunitas Tiong Hoa Semarang Bantu Sembako Untuk Insan Jurnalis