Marimas Ecobricks kembali mengajak masyarakat untuk berperan dalam penyelamatan bumi melalui Pelatihan Marimas Ecobricks yang rutin dilakukan setiap Bulan di sepanjang Tahun 2023.
- Produksi Plasma Konvalesen Terbanyak, PMI Solo Diganjar Penghargaan Menko PMK
- Ketum PWI : Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers
- Kurangi Mobilitas Warga, Pemkot Semarang Matikan Lampu Penerangan Jalan Umum
Baca Juga
Humas Marimas dan Trainer Ecobricks, Lantip Waspodo mengatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah berjalan sejak 2018 dan merupakan salah satu cara Marimas untuk turut menjaga lingkungan dengan mengelola plastik-plastik tidak terpakai menjadi ecobricks.
“Edukasi mengenai pemanfaatan kembali plastik-plastik tidak terpakai perlu terus disampaikan. Salah satu cara paling sederhana dan mudah adalah dengan dijadikan ecobricks. Plastik yang sudah bersih dan kering dipotong-potong kemudian dimasukkan dalam botol dan dipadatkan dengan kayu. Kalau sudah terkumpul banyak bisa jadi kursi meja bahkan bisa jadi bangunan juga” kata Lantip, Senin (6/2).
Bulan Januari 2023, lanjut Lantip, Marimas Ecobricks bersama dengan komunitas dan akademisi antara lain dari SMK Pelita Nusantara 1, SMK Pelita Nusantara 2, UNDIP, UNNES, UNIKA.
Kemudian Pondok Pesantren Progresif Fathimah Al Amin, Bank Sampah Dadi Barakah Gunungpati, Bank Sampah Mawar Merah Tugurejo, Kerta PWRI Gajahmungkur.
Posyandu Lestari Panden Lamper, Komunitas Sahabat Difabel, Roemah D, Gerai Kopimie Semarang Tengah dan Komunitas KerDUS Kendal mengelola plastik-plastik tidak terpakai menjadi ecobricks.
“Kita telah mengelola sekitar 12 kilogram plastik tidak terpakai dari 50 peserta ecobricks” bebernya.
Salah satu peserta pelatihan dari Universitas Diponegoro, Dionisius Yudhit menyampaikan bahwa Pelatihan Marimas Ecobricks ini memberikan wawasan baru untuk mengelola plastik tidak terpakai.
“Pelatihan Ecobricks ini sangat seru dan pengalaman pertama saya, jadi menambah wawasan baru bagaimana memanfaatkan kembali plastik tidak terpakai supaya lingkungan lebih bersih dan sehat” kata Dion saat mengikuti Pelatihan Marimas Ecobricks.
- Solo Raya Diprediksi Jadi Pusat Mudik Jawa Tengah, Gibran Minta PT KAI Maksimalkan Layanan
- Solo Jadi Pilot Project Wellness City di Indonesia
- Kajian Akademis Jejak Ratu Kalinyamat Telah Selesai