Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit secara beruntun mendapatkan aduan masyarakat maraknya kasus Chikungunya.
"Saya ditelpon sejumlah warga, ada sejumlah kelurahan di Salatiga marak kasus Chikungunya. Ini patut diwaspadai, apalagi sekarang memasuki musim penghujan menjadi pemicu," kata Dance Ishak Palit kepada RMOLJateng, Rabu (24/11) malam.
Dance pun mencoba merinci, beberapa daerah muncul kasus Chikungunya diantaranya Kelurahan Kuthowinangun, Kelurahan, Klumprit (sekitar 8 orang), Kelurahan Ngentak (sekitar 20-an orang), Katangpete, dan Kelurahan Salatiga.
Dengan maraknya kasus Chikungunya Dance mengingatkan warga Salatiga untuk waspada jika ditemukan genangan air.
"Jika ada genangan air segera dibersihkan. Waspada musim penghujan. Jangan sampai Covid-19 meredah kasus Demam Berdarah (DB) atau Chikungunya gantian menghantui kita," tandasnya.
Dance kembali meminta perhatian serius, khususnya yang berada di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
"Untuk itu, penting menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk penyebar virus chikungunya tidak bersarang," imbuhnya.
Sebagai informasi, penyakit Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak hingga tak jarang mengakibatkan seseorang lumpuh sesaat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kedua jenis nyamuk yang menjadi perantara virus chikungunya dapat menggigit pada pagi hari maupun sore hari. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan kedua jenis nyamuk juga menyebarkan virus melalui gigitannya pada siang hari.
Untuk itu, sebaiknya berhati-hati saat berkegiatan di luar ruangan pada pagi maupun sore hari, khususnya kamu yang tinggal di wilayah penyebaran chikungunya
Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah.
Sementara, Kabid Yankes dan SDK pada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dr Prasit Al Hakim saat dikonfirmasi membenarkan apa yang disampaikan Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit.
"Nggih leres' (ia betul). Sudah kita upayakan untuk sosialisasi ke masyarakat melalui Puskesmas untuk PSN, Foging juga sudah dilakukan," pungkas Prasit.
Bahkan, lanjut dia, Surat Edaran Walikota terkait kesiap-siagaan Chikungunya dan DBD juga sudah di tandatangani Wali Kota. Pentingnya gerakan bersama untuk PSN dan itu sudah ditekankan di SE Wali Kota.
"Terlebih kondisi saat ini sudah mulai hujan lebat," tambahnya. 
- Ketua DPRD Jepara: Manasik, Bekal Penting Tunaikan Ibadah Haji
- Agus Sutisna Ajak Warga Sinergi Bangun Jepara
- Forkopimcam Tahunan Resmikan JUT dan Wisata Desa Kali Trenggulun
