Mantan Rektor UKSW Jabat Direktur Polibes Salatiga

Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., (kiri) dan Pembina Yayasan Kutus-kutus Bhakti Semesta (YKBS) Babe dan Rifa Effriayati saat dialog di podcast Polibes, di Salatiga, Sabtu (26/8).
Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., (kiri) dan Pembina Yayasan Kutus-kutus Bhakti Semesta (YKBS) Babe dan Rifa Effriayati saat dialog di podcast Polibes, di Salatiga, Sabtu (26/8).

Mantan Rektor UKSW Salatiga, Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., ditunjuk sebagai Direktur Politeknik Bhakti Semesta (Polibes) oleh Pembina Yayasan Kutus-kutus Bhakti Semesta (YKBS) masa bakti 2023-2027.


Pelantikan dilakukan langsung Pembina YKBS Bambang Pranoto dan Rifa Effriayati di Aula Pertemuan Polibes, Sabtu (26/8).

"Tangan dingin Pak Neil diharapkan dapat memenuhi status Akreditasi YKBS sekaligus membesarkan nama Polibes yang baru sejak tahun 2020," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini saat hadir langsung dalam pelantikan Direktur Polibes YKBS.

Nunuk mengatakan, Perguruan Tinggi (PT) Politeknik Bakti Semesta yang berada di Kecamatan Argomulyo akan meneguhkan Salatiga benar-benar menjadi kota pendidikan.

"Keberadaan Politeknik ini semakin menebuskan Salatiga sebagai Kota Pendidikan.  Jadi terima kasih mudah-mudahan Polibes nantinya bisa berkontribusi bersinergi dan memberikan manfaat yang luar biasa untuk kota Salatiga pada khususnya dan secara umum untuk seluruh Indonesia," ungkap dia.

Kepada petinggi Polibes, Nunuk berpesan bisa membangun dari motivasi yang harmonisasi baik di lingkungan internal maupun dengan Pemkot Salatiga. Ia mengajak Polibes berkomunikasi untuk bisa mengimplementasikan ilmu yang memperoleh diterapkan di dalam lingkungan yang sesungguhnya. 

Dikesempatan yang sama, Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., menyebut Polibes sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi.

"Ada tugas-tugas spesifik di dalam pekerjaan mendidik para siswa dari tingkat paling rendah dan khususnya secara para mahasiswa pada tingkatan pendidikan tinggi diantaranya dapat menjadi SDM yang berkualitas," terang Neil.

Hal ini ditegaskan dia, secara hakiki pendidikan harus sebagai suatu upaya untuk membuat individu-individu  memiliki kebebasan. Diantaranya, mengekspresikan pemikiran dan karya-karyanya.

Tetapi pada saat yang sama ketika kita mengupayakan itu terjadi maka individu yang merdeka tadi pun juga menghargai kemerdekaan orang lain.

Keberadaan kehadiran dan berfungsinya lembaga-lembaga pendidikan tinggi termasuk Politeknik Bakti Semesta merupakan mandat konstitusional untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tercakup dalam pembukaan undang-undang Dasar 45.

Target Akreditasi Polibes, diyakininya dapa tuntas pada bulan September 2023 setelah seluruh kelengkapan terpenuhi.

Pembina YKBS sekaligus owner Kutus-kutus Bambang Pranoto atau biasa disapa Babe ini bersyukur Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., bergabung. Diawali dari reuni mahasiswa UKSW, Polibes terbentuk.

"Dan mudah-mudahan Saudara Neil bisa membina dan membangun sekolah tinggi yang unik dan murah. Sebagai sumbangsih kepada dunia pendidikan. Dan kni bentuk peringatan kepada ibu saya, yang pontang panting menyekolahkan saya," ucap Babe.

Dan jangan khawatir, ada Kutus-kutus untuk bisa membesarkan Polibes. Dan menjadikan ikon pendidikan bagi Kota Salatiga.

"Sekolah ini menjadi sumber holding company kami. Kami ingin mengundang sebanyak mungkin orang bersekolah di sini agar tidak terulang lagi apa yang saya alami putus-putus dimulai dengan Zero," imbuhnya.

"Ada niat, ada semangat, ada perjuangan, ada ketekunan. Dan ada harga dari sebuah finansial. Jangan khawatir, dibelakang Polibes ada Kutus-kutus," sebut Babe.

Ketua Pengurus YKBS Citra Pratiwi mengatakan, ada tugas besar bagi Direktur Politeknik Bhakti Semesta dalam memimpin empat tahun kedepan.

YKBS yang sebelumnya dijabat seorang Plt Hadi Atomo selama tiga bulan memiliki target mencapai status akreditasi. Politeknik Bhakti Semesta Salatiga yang memiliki 3 prodi unggulan sarjana terapan yakni Bisnis Digital, Teknologi Rekayasa Multimedia, dan Rekayasa Keamanan Siber.

"Dengan penyelesaian ditingkat Dikti sampai dengan bulan September," pungkas Citra.

Polibes, terang dia, menjalankan tugasnya dengan didukung tenaga Pendidik yang berkualitas meskipun perkembangan mahasiswa baru memang belum menunjukkan signifikan.

Di mana angkatan pertama tahun 2021 sampai 2022 tercatat 75 mahasiswa, angkatan kedua 2022-2023 tercatat 35 mahasiswa dan angkatan ketiga yang saat ini masih berlangsung di proses penerimaan mahasiswa baru gelombang ketiga di bulan Agustus ini setelah terdaftar 33 mahasiswa.

"Mudah-mudahan dalam angkatan ketiga ini dapat mencapai peningkatan. Dan mudah-mudahan apa yang telah kita capai di tahun ini dan apa yang akan kita berlangsungkan ke depan akan semakin baik dan juga untuk mahasiswa masuk juga baru saya jelaskan Selamat datang di Polibes," ajak Citra.