Mantan Ketua Demokrat Salatiga, Miftahudin Ambil Formulir Calon Wali Kota Atas Nama Pribadi

Miftahudin Afandi, saat mengambil formulir di DPW PKS Salatiga. Erna Yunus B/RMOLJateng
Miftahudin Afandi, saat mengambil formulir di DPW PKS Salatiga. Erna Yunus B/RMOLJateng

Mengejutkan, mantan Ketua DPC Partai Demokrat, Miftahudin Afandi, mengambil formulir bakal calon (Bacalon) Wali Kota Salatiga di sejumlah partai politik (Parpol) secara pribadi.


Kepada RMOLJateng, Miftahudin mengaku langkah ia mengambil formulir pendaftaran tidak atas nama partai yang menaunginya. "Atas nama pribadi, 'kan' sah-sah saja sebagai warga negara. Dan saya mengambil di hampir semua partai yang membuka pendaftaran penjaringan Calon Kepala Daerah," ungkap Miftahudin.

Terakhir, Miftahudin mengambil formulir pendaftaran untuk Salatiga 01 di DPW PKS Salatiga.

Apakah ia akan mengembalikan formulir-formulir yang ia ambil, mantan Kepala Perhutani itu menegaskan masih akan mempersiapkan segala sesuatunya.

"Kalau saya tidak mengembalikan bukan berarti saya melecehkan Partai yang membuka penjaringan bukan juga untuk sekedar sensasi. Namun langkah saya ini, pointnya adalah saya ingin memotivasi para calon-calon yang akan maju di Pilkada Salatiga," terang dia.

Motivasi apa, ia pun menjabarkan. Diantaranya, Miftahudin sebagai putra asli Salatiga mengingatkan sebagai calon yang berebut kursi Kelapa Daerah jangan berfikir mencari uang atau untung dari jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota Salatiga.

Selain itu, anggota DPRD Salatiga antar waktu ini juga mengimbau kepada para Bacalon Pilkada Salatiga 2024 untuk serius serta mempersiapkan visi misi yang matang dan tidak asal.

Kalau pun rejeki dia mendapatkan rekomendasi maju sebagai Wali Kota Salatiga, Miftahudin mengaku dharma bakti membawa Salatiga menjadi lebih besar, maju adalah tujuan akhirnya.

Ditanya soal pengambilan formulir di Partai Demokrat Salatiga, Miftahudin berdalih tidak sempat karena waktunya telah tutup. Ia yakin, setiap partai-partai yang membuka Penjaringan Pilkada Salatiga akan melihat apakah berkualitas, bermutu serta memiliki nilai jual.

"Biarkan DPP masing-masing partai yang menilainya," imbuhnya.

Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Diah Sunarsasih membenarkan jika Miftahudin yang juga suaminya itu, mengambil formulir di sejumlah partai penjaringan Pilkada Salatiga atas nama pribadi.

"Tidak masalah," ucap mantan Wakil Wali Kota Salatiga jamannya Jhon Manoppo.