Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Wajib Pajak Padati Samsat Purwodadi

Wajib pajak rela mengantre untuk membayar pajak di Samsat Purwodadi Grobogan, Selasa (8/4). Rubadi/RMOLJateng.
Wajib pajak rela mengantre untuk membayar pajak di Samsat Purwodadi Grobogan, Selasa (8/4). Rubadi/RMOLJateng.

Ribuan wajib pajak dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, memadati Kantor Samsat Purwodadi pada Selasa (8/4) pagi. Mereka mengantre untuk membayar pajak kendaraan, menyambut program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang berlaku mulai hari ini hingga 30 Juni mendatang.


Program pemutihan tersebut memberikan kesempatan kepada pemilik kendaraan yang belum melunasi pajak selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keringanan. 

Prasto, salah satu warga dari Kecamatan Toroh, mengaku sangat terbantu dengan kebijakan ini. Karena adanya pembebasan keterlambatan pajak dari pemerintah. 

 "Saya senang karena meskipun kendaraan saya belum bayar pajak selama enam tahun, cukup bayar satu tahun saja," ujarnya,   

Kepala Samsat Kabupaten Grobogan, Erna Suryanti, menjelaskan bahwa biasanya hanya sekitar 500 kendaraan yang dilayani per hari. Namun, sejak program pemutihan dimulai, jumlah kendaraan yang datang melonjak hingga 10 kali lipat. 

"Kami telah menambah personel guna memperlancar pelayanan mengingat tingginya antusiasme masyarakat," kata Erna.  

Pihaknya juga mengintruksikan agar pelayanan dimulai lebih pagi dari hari biasanya. Pihak samsat juga menambahkan kursi pada para wajib pajak. 

"Kita juga mendirikan tenda, agar dapat digunakan untuk istirahat wajib pajak," imbuhnya.

Diharapkan, program ini tidak hanya membantu masyarakat dalam melunasi tunggakan pajak, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak demi keamanan dan kenyamanan berkendara.  

Pemerintah setempat memprediksi jumlah pemohon akan terus bertambah seiring sosialisasi program yang masih berlangsung hingga akhir Juni. 

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan itu, sekaligus menghindari penumpukan antrean di hari-hari mendatang.