Manajemen PO Rosalia Indah akhirnya angkat bicara soal penetapan tersangka terhadap sang pengemudi armadanya, JW yang terlibat dalam kecelakaan tunggal di jalan tol Semarang-Batang.
- Dua DPO Kasus Illegal Logging, Serahkan Diri ke Kejari Grobogan
- Remisi Untuk 82 Narapidana Rutan Salatiga, 3 Langsung Bebas
- Mobil Parkir Langgar Larangan Parkir, Diderek Dishub Kota Semarang
Baca Juga
Yofie Aganovic, Public Relations dari PO Rosalia Indah menyatakan manajemen menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada pihak berwajib. Lalu akan mengikuti seluruh proses hukum yang berjalan.
"Kami memiliki SOP yang jelas dan tegas terkait jadwal mengemudi para supir. Tidak ada supir yang mengemudi lebih dari 8 jam, termasuk supir yang menjadi tersangka ini. Hal ini juga didukung dengan adanya kebijakan 2 supir di setiap bus antar propinsi," kata Yofie menanggapi temuan KNKT dalam keterangan resminya, Sabtu (13/4).
Ia menyatakan, pihak manajemen juga terus melakukan penyelidikan internal untuk melihat semua potensi human-error. Lalu juga memastikan bahwa semua SOP ditegakkan tanpa toleransi.
Di sisi lain, manajemen PO Rosalia Indah menyatakan penyesalan mendalam atas insiden kecelakaan tunggal yang terjadi pada tanggal 11 April 2024, yang melibatkan salah satu armada bus perusahaan.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan ingin menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga korban yang berduka," katanya.
PO Rosalia Indah mengungkapkan bahwa mereka telah memberikan dukungan penuh kepada korban dan keluarga mereka, baik yang berada di rumah duka maupun yang sedang dirawat di rumah sakit.
Perusahaan juga telah mengambil langkah-langkah untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan penyebab kecelakaan.
"Kami sedang melakukan penyelidikan internal dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan," jelas Yofie.
- Viral Fortuner Sengaja Tabrak Emak-emak di Rest Area Tol Batang, Ini Faktanya
- Memperkarakan Penyedia Jasa Angkutan Umum dan Penyelenggara Tour Wisata
- Mencegah Kecelakaan Bus dan Truk Agar Tidak Terulang