Malang, Pedagang Cilok Jatuh Bangun Padamkan Api Lahap Motornya

Kebakaran sepeda motor milik seorang penjual cilok, Sabtu (13/7) di Sekaran, Gunung Pati. Dicky Aditya/RMOLJateng
Kebakaran sepeda motor milik seorang penjual cilok, Sabtu (13/7) di Sekaran, Gunung Pati. Dicky Aditya/RMOLJateng

Nasib kurang beruntung dialami seorang penjual cilok yang kerap berjualan di Sekaran, Gunung Pati, Semarang. Motor yang biasa ia gunakan berkeliling menjajakan dagangannya terbakar pada Sabtu (13/7) siang.


Pemiliknya pun kelihatan sekali tak sanggup berbuat apa-apa, hanya pasrah. Penjual cilok keliling itu bahkan jatuh bangun agar bisa memadamkan api membakar sepeda motor miliknya. 

Dibantu beberapa orang di lokasi, api yang membakar motor matik milik penjual cilok itu terlihat sulit sekali dipadamkan. Justru, malah tambah semakin besar. 

Kebakaran terjadi diduga karena gas bocor. Tabung gas elpiji 3 kilogram digunakan untuk jualan mengalami kebocoran dan akibatkan kebakaran. Seperti biasanya, posisinya persis di belakang dimasukkan ke dalam gerobak jualan. 

Musibah ini pun mendapatkan simpati dari masyarakat seperti dalam ratusan komentar di postingan video kejadian. Beberapa netizen bahkan punya niatan untuk membantu sedikit uluran tangan ke penjual cilok yang mengalami musibah tersebut. 

Namun, tetap saja ada yang tak suka dan memberikan komentar negatif. Ada netizen menyayangkan membawa jualan gerobak dengan sepeda motor semacam itu terlalu berbahaya, rawan menimbulkan kecelakaan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. 

Hikmah dapat diambil, namanya musibah tidak dapat diprediksi, agar dijauhkan, sebaiknya dalam berkendara di jalan hati-hati serta tidak membawa muatan berlebihan.