Sekitar pukul 22.00 WITA, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meletus. Dalam pengumumannya, magma.esdm.go.id yakni laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menyebutkan kolom letusan itu mencapai tinggi sekitar ±5.000 meter di atas puncak atau ±6584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu vulkanik yang disemburkan terlihat berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat.
Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diharapkan mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Dan warga disarankan untuk menggunakan masker agar terhindar dari infeksi sistem pernafasan akibat abu vulkanik.
Sebelumnya dilansir dari BMKG, penutupan Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, diperpanjang hingga Minggu (10/11) besok pagi.
Penutupan dilakukan akibat abu vulkanik sudah masuk ke ruang udara Bandara Komodo. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, mengatakan bahwa bandara tersebut akan tutup hingga 07.00 WITA, Minggu (10/11).
Setidaknya tercatat ada 20 penerbangan yang ditunda sejak bandara tersebut ditutup dari Sabtu siang ini.
Ia mengatakan bahwa penutupan bandara internasional tersebut berdasarkan paper test. Pemeriksan paper test menunjukkan bahwa albu vulkanik sudah merangsek ke daerah bandara yang membahayakan penerbangan.
Ia juga sudah mendapatkan kesepakatan dengan berbagai pihak, termasuk AirNav dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 
