Makin Sadis, Gangster Di Semarang Bacok Tiga Warga Di Tembalang

Gangster Di Semarang Makin Sadis Dan Nekat Menyerang Warga Bahkan Merampas Kendaraan Milik Korban. Dokumentasi
Gangster Di Semarang Makin Sadis Dan Nekat Menyerang Warga Bahkan Merampas Kendaraan Milik Korban. Dokumentasi

Belasan anak-anak remaja kreak-kreak alias gangster kembali berulah, kali ini aksi terjadi di Tembalang. Tepatnya, di Jalan Tunggu Raya, Meteseh, Kamis (30/05) dini hari sekitar pukul 02.30. WIB.


Awalnya, para pelaku gangster konvoi kendaraan sambil membawa senjata tajam. Aksi kali ini makin sadis, para pelaku tega menyerang korban warga pengendara dan bahkan sampai merampas paksa sepeda motornya yang lalu dibawa kabur. 

Korban tiga-tiganya adalah warga Rowosari, Tembalang. Mereka malam-malam keluar tujuannya untuk mencari makan.

Akibat diserang gangster itu, ketiga korban itu mengalami luka-luka cukup serius dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

Kronologinya, konvoi belasan gangster itu tiba-tiba menyerang korban saat ketiganya berboncengan dan papasan dengan rombongan di gang. Sadis sekali, para pelaku gangster nekat menyerang brutal jarak dekat menggunakan senjata tajam.

Meski korban memberikan perlawanan, tetapi mereka tak berdaya menghadapi belasan orang gangster. Ketiga korban pun kalang kabut dan lari mencari pertolongan. Mereka mengalami luka bacok dan langsung dilarikan warga sekitar ke rumah sakit. 

Kasus ini saat dikonfirmasi, Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati memberikan informasi, pihaknya sudah menindak lanjuti melakukan penyelidikan serta pengembangan. 

"Sudah kita proses dan sedang dalam penyelidikan," kata Kompol Wahdah, Jumat (31/05). 

Langsung setelah menerima laporan kejadian, pihak kepolisian datang ke TKP dan meminta keterangan dari warga. Kasus ini dalam proses penyelidikan Polsek Tembalang. 

Di lokasi kejadian, ditemukan barang bukti senjata tajam clurit milik para pelaku yang kabur setelah menyerang korban. Akibat penyerangan gangster ini, tiga korban itu dilarikan ke RSUD KRMT Wongsonegoro karena mengalami luka bacok dan harus mendapatkan beberapa jahitan. 

Tiga korban aksi penyerangan gangster tersebut mengalami luka bacok di bagian berbeda-beda, ada korban luka di punggung, paha, maupun tangannya terkena sabetan senjata tajam. [R[