Masa pandemi memang membuat banyak sektor usaha menerima dampaknya, salah satunya pelaku UMKM. Beruntung, Pemerintah Kota Semarang memiliki wadah silaturahmi bagi para UMKM melalui Gerakan Masyarakat Koperasi dan UMKM Semarang Indonesia (Gerai Kopimi).
- Hadirkan Inovasi Teknologi Terbaru, Xiaomi Bidik Pangsa Kaum Muda Milenial
- Kantor Pos Pekalongan Mulai Bagi 12.784 Bantuan Subsidi Upah
- Angka Kecelakaan Kerja Tinggi, Digenjot Budaya K3 di Tiap Kegiatan Usaha
Baca Juga
Gerai Kopimi dibina oleh Krisseptiana Hendrar Prihadi yang juga sebagai Ketua TP PKK Kota Semarang, saat ini sudah memiliki ribuang anggota UMKM di seluruh penjuri Kota Semarang.
Upaya membangkitkan geliat ekonomi pelaku UMKM yang tergabung dalam gerai Kopimi terus dilakukan. Salah satunya dengam mengupayakan UMKM Semarang naik kelas meski pandemi menerpa.
Bersama Hotel Ciputra Semarang, anggota gerai Kopimi diberikan kesempatan untuk memamerkan produknya di galeri Hotel yang terletak dipusat Kota Semarang.
"Semoga dengan pameran ini UMKM gerai Kopimi bisa meningkatkan pangsa pasarnya, dan tentunya UMKM bisa jadi lebih kreatif dalam menciptakan produk yang sesuai dengan identitas kota Semarang," kata Tia Hendi, sapaan akrabnya, saat meresmikan Pameran UMKM di Galeri Hotel Ciputra Semarang, Rabu (8/12).
Pameran yang diadakan selama satu bulan penuh ini dalam rangka HUT Hotel Ciputra ke 26. Meski hanya 5 - 10 pelaku UMKM yang bisa memajang produknya di galeri Hotel Ciputra, namun Tia berharap nantinya hal ini bisa menjadi motivasi pelaku UMKM lainnya untuk memperbaiki produk mereka agar bisa masuk ke galeri Hotel Ciputra.
"Ini hanya beberapa saja yang masuk sini, harapannya nanti UMKM lainnya bisa lebih semangat agar produknya bisa masuk ke Hotel," ungkapnya.
General Manager Hotel Ciputra Semarang, Erny Kusmastuti mengungkapkan rasa bahagia dan terimakasihnya kepada Pemerintah Kota Semarang yang telah mau bersinergi untuk mengangkat produk UMKM kota Semarang.
"Pameran ini nantinya tidak hanya akan kami buka satu bulan ini saja, kedepan akan kami adakan rutin mungkin hingga dua tahun kedepan, ini sebagai upaya kami membantu UMKM Semarang," kata Erny.
- Manfaatkanlah! Pemerintah Jateng Hapus Denda Pajak Kendaraan Dan Gratiskan Denda
- JNE Ngajak Online 2023 Rangkul Ratusan UMKM di Kota Semarang
- Sampai November 2022, Jasa Raharja Surakarta Serahkan Santunan Rp 57,3 Miliar