Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Siti Nafisatul Hariroh berhasil menyabet tiga medali emas pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi kualifikasi PON di Bandung, Jawa Barat.
- Joko Ribowo Resmi Perkuat Gawang PSIS
- Manajemen PSIS Targetkan Poin Penuh Lawan Persik
- PSIS Siap Taklukan Persita dalam Laga Tandang
Baca Juga
Tiga medali emas tersebut ia raih untuk angkatan snatch (70kg), clean & jerk (85kg) dan medali emas untuk total angkatan 155kg. Dirinya termasuk dalam kelas 45kg putri.
"Lawan terbesar saya adalah atlet dari DKI Jakarta, karena sudah senior," kata Nafis, sapaan, Senin (24/7).
Meskipun sempat melawan atlet senior, kegigihannya tidak luluh lantak begitu saja. Ia terus mengupayakan yang terbaik hingga dapat pulang sebagai pemenang.
Ketertarikan Nafiis pada cabang olahraga angkat besi sudah ada sejak dirinya berusia 13 tahun.
Diawali dengan keisengan saja, akhirnya atlet Udinus asal Blora itu menyadari bahwa dirinya memiliki bakat untuk menekuni bidang tersebut.
Hingga kini, mahasiswa program studi (prodi) manajemen Udinus itu sudah berhasil menyabet lebih dari 10 medali kemenangan.
Di tahun 2022, Nafis berhasil membawa pulang medali perunggu Sea Games Vietnam.
Di tahun yang sama, ia juga membawa pulang medali emas pada Islamic Solidarity Games Turki.
Selanjutnya, di tahun 2023 1 medali emas dan 2 medali perak pada Asian Weighlifting Championship Bahrain berhasil diraihnya.
Selain itu, ada pula 3 medali perunggu di Asian Weighlifting Championship Korea, tahun 2023. Kemudian baru-baru ini, 3 medali emas kejurnas senior angkat besi Bandung (pra-PON) berhasil disabetnya.
Nafis mengungkapkan bahwa ia latihan 2 kali dalam sehari yakni pagi dan sore. Hal ini guna memaksimalkan persiapan dan staminanya ketika kompetisi berlangsung.
"Angkat besi ini cukup menarik karena cabang olahraga ini berbeda dengan cabang olahraga ataupun permainan yang lain," lanjutnya.
Menurut Nafis, cabang olahraga (cabor) ini kurang familiar di lingkungan sekitar. Oleh karena itu ia berharap nantinya ada UKM angkat besi di Udinus untuk menyebarluaskan pengetahuan serta keunikan cabor yang satu ini.
"Untuk teman-teman semua, tetap semangat karena waktu masih panjang. Tekuni yang kalian lakukan sekarang dan jadilah generasi yang berprestasi," jelasnya.
Di bulan September 2023 nanti, perempuan kelahiran 2001 itu akan berangkat ke Saudi Arabia untuk mewakili Indonesia berkompetisi di ajang kejuaraan dunia.
- Selesai Kontrak, Pemkot Semarang Kembalikan Stadion Citarum Jadi Basecamp Latihan PSIS
- GobarSemar 2022, Indahnya Kebersamaan dan Seduluran Para Goweser
- Kompetisi Liga 1 Akan Dilaksanakan Akhir November 2022