Penyanyi asal Salatiga jebolan The Voice Kids Indonesia, Stefani Tan kembali meluncurkan single ke-dua bertajuk 'Delman'.
- Aktor Daniel Craig 'James Bond' Jadi Komandan Kehormatan Angkatan Laut Kerajaan Inggris
- Nonton Film Populer di Bioskop, Alternatif Isi Liburan Akhir Pekan Masyarakat Semarang
- Tertarik Bisnis Kuliner, Artis Sultan Djorgi dan Anissa Hapsari Belajar Bisnis dengan Puspo Wardoyo
Baca Juga
Tembang dengan lirik Indonesia terselip bahasa Jawa di beberapa paragrafnya merupakan ciptaan, Dimas Titis asal Semarang.
Diluncurkan di awal bulan Mei 2022 lalu melalui sejumlah plafon media sosial salah satunya Kanal YouTube dengan akun Stefani Tan Official.
Hingga Senin (30/5) ini, telah tembus 2,73 ribu Subscribers dan ditonton 1,9 ribu kali.
Kepada wartawan, Fani, demikian Stefani Tan biasa disapa sedikit berbagi kisah tentang pengalaman selama meluncurkan debut ke-dua singlenya setelah sukses dengan single perdana bertitel 'Ojo Lungo' jelang akhir tahun 2021 lalu.
"Single kedua saya ini masih seputar cinta-cintaan remaja belasan tahun. Pas diusianya saya, karwna mulai mengenal namanya cinta. Meski awalnya susah karena belum mengalami tapi penjiwaan menjadi tantangan saya namun akhirnya bisa," kata Fani.
Tembang 'Delman' sendiri, mengisahkan hubungan percintaan remaja, layaknya cerita anak muda zaman now. Cinta seseorang yang tidak ada kejelasan alias digantung.
Diiringi alat musik Ukulele yang setiap menemaninya, single kedua bertitel 'Delman' ini sangat kental suara desahan Fani Tan menjadi ciri khas dara kelahiran Salatiga 2006 silam.
Stefani Tan mengaku, di single ke duanya ini ia memiliki harapan besar tembang 'Delman' menjadi 'backsoundnya' sejumlah spotify dan media lainnya.
Selain tentunya, diterima di tengah masyarakat Salatiga khususnya, dan anak-anak muda Indonesia.
Setidaknya, Fani memiliki modal sebuah pondasi dirinya memulai karir profesionalnya sebagai seorang penyanyi di blantika musik tanah air.
Disinggung alasan menyelipkan bahasa Jawa ditembaknya kedua, Fani mengaku semua dengan pertimbangan awal kemunculannya karena di kenal bernyanyi menggunakan 'bahasa ibu'.
"Kenapa kembali menyelipkan bahasa Jawa di single kedua, pertimbangannya di Voice Kids sempat membawakan lagu Jawa dan sangat antusias diterima pendengar musik tanah air, sekalian melestarikan budaya Jawa," tuturnya.
Target selanjutnya, ia akan terus menaikan 'namanya'. Ia pun telah mendapatkan tempat dan dukungan dari berbagai pihak termasuk pihak sekolahan SMA Karangturi, Semarang.
Termasuk akan terus mengikuti ajang pencarian bakat di televisi nasional level remaja dan dewasa.
"Target single ke tiga, Pop Indonesia dengan menyertakan Ukulele, alat musik yang selalu menyertai saya," imbuhnya.
Sang manajer sekaligus, ibu kandung Fani, Mulat Sayekti, menambahkan manajemen telah merancang masa depan gadis berkulit bersih itu dengan memperbanyak karya berupaya single. Harapannya, karya Fani 'dilirik' pencipta lagu tanah air.
Ia ingin, Fani terus berkarya.
"Apa pun hasilnya, terus berkarya. Mohon doanya agar single kedua sukses seperti di single perdana ''Ojo Lungo'' bisa diterima masyarakat,'' terang Mulat Sayekti.
Di single kedua ini, ungkapnya, memang gak jauh berbeda dengan single perdana bergenre popdangdut. Namun masih tetap menyelipkan kisah remaja atau anak muda saat ini tentang cinta yang digantung.
Berbekal kemampuan olah vokal yang prima dan didukung tim manajemen dan grup musik yang andal, single kedua Stefani Tan dipastikan bakal disenangi masyarakat pecinta musik.
- GIIAS Semarang 2024 Resmi Dibuka
- Seru dan Lucu, Puluhan Rider Cilik Pekalongan Balapan Pushbike Sambil Ngabuburit
- Sampangan Sore Hari Macet, Masyarakat Ramai Berburu Takjil Buka Puasa