Lulusan SMA/SMK Capai 15.000 Lebih, Job Fair Hadirkan 11.000 Lowongan

Para Pencari Kerja Antre Menunggu Pembukaan Pintu Lokasi Job Fair Di Aula Setda Kebumen. Budi Agung/RMOLJawaTengah
Para Pencari Kerja Antre Menunggu Pembukaan Pintu Lokasi Job Fair Di Aula Setda Kebumen. Budi Agung/RMOLJawaTengah

KEBUMEN - Sebanyak 11.000 lowongan ditawarkan kepada para pencari kerja dalam job fair atau bursa lowongan pekerjaan yang diadakan selama dua hari 26-27 Juni 2024 di gedung Aula Setda Kebumen.

Jenis pekerjaan yang ditawarkan di bidang manufaktur, perbankan, perhotelan, dan pariwisata.

Pameran bursa kerja ini dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mukhsinul Mubarok, mewakili Bupati Arif Sugiyanto.

Pada kesempatan tersebut Mukhsinul menyampaikan tantangan dunia kerja yang semakin ketat, mengingat tidak sebandingnya jumlah lowongan kerja dengan jumlah kelulusan siswa SLTA/mahasiswa.

"Dinamika ketenagakerjaan sangat kompleks dan penuh tantangan. Salah satunya adanya surplus tenaga kerja. Tahun 2023 jumlah lulusan SMA/SMK di kisaran 15.617 orang, tahun 2024 sebanyak 15.775 orang. Di sisi lain, daya serap tenaga kerja di Kebumen masih terbatas," katanya.

Selain itu, tantangan lain yakni karakter pekerja asal Kebumen yang cenderung memilih bekerja di luar Kebumen, misalnya Jabodetabek. Hal ini dipicu adanya kesenjangan upah minimum dengan daerah lain.

"Menyikapi hal tersebut, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Kebumen memandang perlu upaya peningkatan kesempatan bekerja dan berusaha, khususnya lulusan SMA/SMK. Termasuk dengan menciptakan wirausaha muda melalui kewirausahaan di sekolah," lanjutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kebumen Budhi Suwanto menjelaskan bahwa Kebumen Job Fair 2024 mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja.

"Diikuti 30 perusahaan, 20 diantaranya datang langsung di sini, dan 10 perusahaan melalui daring/online. Juga diikuti beberapa perguruan tinggi. Target kita di Job Fair ini ada 2.000 pencari kerja yang mendaftar. Alhamdulillah hari ini sudah tercapai. Jam 10.00 WIB tadi sudah sekitar 2.100 pencari kerja yang mendaftar," kata Budhi Suwanto.

Ada pun target penyerapan tenaga kerja berdasarkan indeks kinerja sudah ditentukan oleh Pemkab Kebumen.

"Di tahun 2023 kemarin capaiannya 200%. Targetnya 2.000, kita realisasinya sekitar 4.000-an. Ini tentunya berkat kolaborasi semua pihak," lanjut Budhi.

Mengenai target serapan tahun 2024, Budhi menjawab bahwa 4.500 tenaga kerja sudah penempatan. Angka tersebut berdasarkan pencari kerja yang terdaftar resmi dengan membuat kartu kuning dan melalui proses di Balai Latihan Kerja (BLK).

"Alhamdulillah berkat kebijakan Pemkab Kebumen, tingkat pengangguran terbuka kita tahun 2022 angkanya 5.92%. Sekarang 2023 sebesar 5.11%, ada penurunan. Dan ini data BPS (Badan Pusat Statisik) berdasarkan survei, jadi tidak bisa by name. Dengan kata lain pengangguran turun," tambahnya.