Hujan deras mengguyur Grobogan menyebabkan elevasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi Pos Menduran terus mengalami kenaikan. Saat ini kondisi sudah memasuki status siaga.
- Dampak Erupsi Gunung Merapi, Masyarakat Diminta Waspada
- Gerakan Tokoh Lintas Ormas Deklarasi Garda Sukoharjo
- BBM Naik, Pengemudi Ojol dan Sopir Angkot Dapat Bansos Sembako dari Polres Sukoharjo
Baca Juga
Bahkan air dari Sungai Lusi sudah mulai menggenangi pekarangan warga di beberapa kecamatan. Di Desa Jono Kecamatan Tawangharjo ketinggian air sudah menggenangi jalan setinggi 20-30 sentimeter.
Hal serupa terjadi di Desa Karanganyar menuju Kedungrejo Kecamatan Purwodadi, ketinggian genangan air juga setinggi 30 sentimeter. Sementara untuk wilayah Getasrejo Kecamatan Grobogan, air mulai menggenangi pekarangan warga.
Dari hasil pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan sejak pukul 01.00 WIB dini hari, Sungai Lusi terus mengalami kenaikan. Dari ketinggian elevasi sungai 9.35 Mdpl saat ini sudah mencapai 9.65 Mdpl.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih mengatakan, saat elevasi DAS Lusi sudah memasuki status siaga. Masyarakat khususnya di wilayah terdampak untuk tetap waspada.
"Jika ketinggian Sungai Lusi terus alami kenaikan elavasi hingga 10.00 Mdpl sudah masuk dalam status awas. Sementara untuk Bendung Klambu saat ini masih status siap," ujarnya. 
- 17 Kecamatan di Grobogan Alami Krisis Air
- Tiga Bulan, Bantuan Banjir Grobogan dari Dana Provinsi Belum Cair
- Dua Nyawa di Karangrayung Grobogan Melayang Gara-gara Mesin Sedot Air
