Bawaslu Kabupaten Magelang menetapkan sebanyak 62 Panwaslucam Existing sebagai Panwaslu Kecamatan terpilih untuk bertugas mengawasi Pilkada 2024.
- Sahabat Tuli Salatiga Menyinggung Cueknya KPPS saat Pencoblosan
- Bawaslu Jangan Menjadi Macam Ompong
- Bawaslu Ingin Panwaslu Kecamatan Segera Tingkatkan Kapasitas
Baca Juga
"Ke-62 Panwaslucam tersebut, selain berkinerja baik dalam pengawasan Pemilu 2024, juga lolos evaluasi kinerja," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Sholeh, Kamis (2/5).
Dia menyebut, Panwaslucam Existing adalah anggota Panwaslu Kecamatan yang saat ini telah dan atau sedang melaksanakan tugas untuk pengawasan Pemilu 2024.
Mereka harus mengikuti Evaluasi Kinerja secara ketat. Evaluasi Kinerja terdiri dua proses, Evaluasi Portofolio dan Evaluasi Penilaian Atasan Langsung.
Habib menambahkan, ada satu dari 63 orang anggota Panwaslucam Pemilu 2024, tidak mendaftarkan diri kembali untuk mengikuti Evaluasi Kinerja. Yakni, Romadhon dari Kecamatan Pakis. Dia memilih untuk menjadi pengurus PB HMI di Jakarta.
“Bawaslu Kabupaten Magelang akan membuka kesempatan kepada warga Kecamatan Pakis untuk mengikuti tahapan seleksi Panwaslu Kecamatan Pakis. Seleksi akan dilakukan secara terbuka dan dibuka untuk umum,” kata Habib.
Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Panwaslucam Bawaslu, Muhammad Hafidh menjelaskan, masa kerja Panwaslucam Pemilu 2024 selesai 30 April 2024.
Untuk mengawasi Pilkada 2024, Bawaslu RI membuat Petunjuk Teknis (Juknis) rekrutmen Panwaslucam Pilkada 2024.
Hafidh mengatakan juknis tersebut tertuang dalam Keputusan Bawaslu Nomor 4224.1.1/HK.01.01/K1/04/2024 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwaslucam Pemilu 2024.
“Sesuai Juknis Panwaslucam Existing diseleksi menggunakan metode evaluasi, yakni Evaluasi Portofolio dan Evaluasi Penilaian Atasan Langsung,” ujar Hafid.
Ia menjelaskan, jika ada Panwaslucam tidak lolos evaluasi, tidak memenuhi syarat (TMS) di suatu kecamatan maka Bawaslu Kabupaten Magelang akan menggelar seleksi terbuka khusus untuk kecamatan tersebut.
“Penetapan nama-nama Panwaslucam terpilih sudah melalui proses ketat, baik proses Evaluasi Kinerja, Rapat Pleno Pimpinan dan tentu konsultasi dengan pimpinan Bawaslu Jateng. Konsultasi kami lakukan 29 April lalu, di Semarang,” pungkas Hafid, yang juga Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidkan dan Pelatihan (SDMO & Diklat) Bawaslu Kabupaten Magelang.
Pengumuman anggota Panwaslucam terpilih untuk Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 dilakukan serentak se-Jawa Tengah hari ini, Kamis, 2 Mei 2024 pukul 12.00 WIB.
“Sistem penjaringan calon Panwaslucam Pilkada ini agak berbeda dengan untuk Pemilu 2024. Biasanya, pembentukan dilakukan secara rekrutmen terbuka, kali ini dengan dua cara, yaitu Evaluasi Kinerja terhadap anggota Panwaslucam Existing, dan seleksi terbuka untuk Panwaslucam baru,” ujar dia.
- Sahabat Tuli Salatiga Menyinggung Cueknya KPPS saat Pencoblosan
- Bawaslu Jangan Menjadi Macam Ompong
- PKD Harus Berani Lakukan Penindakan Terhadap Pelanggaran Pemilu
