Lokasi Pengungsian dan Dapur Umum Warga Terdampak Kebakaran Gudang Rosok Disiapkan

Dapur Umum Sibat Semanggi penuhi logistik untuk warga di lokasi pengungsian. Dok
Dapur Umum Sibat Semanggi penuhi logistik untuk warga di lokasi pengungsian. Dok

Sebuah gudang rosok (barang bekas) yang ada di wilayah Kampung Joyosudiran, Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta terbakar.


Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk tersebut merembet hingga pemukiman warga di sekitar gudang. Akibatnya puluhan warga di sekitar lokasi kebakaran mengungsi menyelamatkan diri dari kobaran api. Belasan mobil pemadam kebakaran baik dari Kota Solo maupun kabupaten sekitar hilir mudik untuk memadamkan api. 

Pemadaman terkendala sempitnya akses jalan karena berada di kawasan penduduk. Hingga malam ini upaya pemadaman gudang barang bekas terbakar masih berlangsung.  

Tim Tanggap Bencana dan Tim Medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo masih terus lakukan suplai air dan ambulance siaga di lokasi.

Plh Ketua PMI Kota Solo Sumartono sampaikan ada sekitar 24 rumah dan 34 KK. Total ada 112 jiwa, terdiri dari 11 balita dan 23 lansia 23 terdampak kebakaran gudang tersebut. Untuk sementara mereka berada di dua posko pengungsian telah disiagakan. 

"Yaitu Pendopo Kelurahan dan SD Muhammadiyah 23 Solo," jelas Sumartono, Selasa (3/10) malam. 

Untuk memenuhi kebutuhan logistik PMI dibantu juga oleh Sibat Semanggi mendirikan dapur umum. Lokasinya disebelah utara Pendopo Kelurahan. 

"Ada  20 personil gabungan di Dapur Umum diantaranya dari KSR, Staf PMI dan Sibat," pungkasnya.