Live dengan Bambang Sadono, Calon Wali Kota Salatiga Dandan Membangun Pendekatan Partai Parlemen

Dandan Febri Herdiana saat live streaming dengan Bambang Sadono. Erna Yunus B/RMOLJateng
Dandan Febri Herdiana saat live streaming dengan Bambang Sadono. Erna Yunus B/RMOLJateng

Pengusaha muda Salatiga Dandan Febri Herdiana menaruh harapan besar di Pilkada Salatiga 2024 didukung Partai 'Parlemen'.


Harapan ini ia lontarkan Dandan di tengah diskusi bersama politisi senior Partai Golkar Bambang Sadono, Kamis (6/6).

Putra dari Letjen (Purn) Supiandin mantan Pangdam Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh yang menggelar diskusi secara live streaming di Channel Youtube Bambang Sadono itu mengungkapkan harapan bisa diusung dua partai besar lainnya, Gerindra dan PKS.

"Saya juga menaruh harapan diusung Partai Gerindra dan PKS. Dimana, nanti ada koalisi tiga partai, karena sejauh ini beberapa partai itu saya anggap pas mengingat kursi Partai Nasdem cuma satu," ungkap Politisi muda dari Partai Nasdem itu, lugas.

Memegang teguh visi misi memajukan Kota Salatiga, bursa pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga 2024 merupakan sarananya mewujudkan niatannya itu.

Menurut Dandan, dalam kontestasi Pilwakot Salatiga pihaknya dinilai memiliki peluang sama dengan calon lainnya.

"Pasalnya, secara fakta tidak ada calon petahana dimana itu membuat peta politik Salatiga masih cair," tandasnya.

Kalah dirinya mendapat dukungan serta rekomendasi dari partai politik, Dandan berkomitmen membawa Kota Salatiga SETARA dengan kota-kota tetangga seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Boyolali.

Pengusaha muda yang masih menjabat Ketua DPW Garda Pemuda NasDem Jawa Tengah sejak deklarasi pertama 18 Desember 2011 hingga sekarang itu memiliki visi dan misi besar membangun Salatiga agar SETARA.

"Saya membawa tagline Salatiga SETARA. Setara itu, adalah akronim dari smart, toleran, dan sejahtera. Smart, saya ingin nanti Salatiga serba terdigitalisasi, toleran jelas julukan kotanya Indonesia mini," terang dia.

Ketika nanti dipercaya, dua tahun pertama ia ingin melakukan penataan di Birokrasi pembangunan.

Ia juga mengaku, telah melakukan komunikasi dengan jejaring dan petinggi beberapa Partai seperti Partai Gerindra, dan PKS juga membangun pendekatan kepada PKB, dan Demokrat.

Dengan kesadaran penuh Dandan tak ingin 'jumawa'. Dirinya selalu introspeksi diri dengan melihat pasangan dan lawan.

Dandan optimistis bakal mendapat rekomendasi dari partai politik indikasi itu melihat realitas politik mendekati pendaftaran belum ada kader internal potensial.

Dengan segala kegiatan kemanusiaan yang telah berjalan dan digalangnya secara pribadi diluar kepentingan politik diantaranya pendirian lumbung sembako meluas sampai berdiri dapur umum, "Jumat Berka" dijalankan Relawan Bolone Dandan, anak mantu dari Pengusaha sekaligus tokoh mayat masyarakat Salatiga H. Bambang Soetopo Soelaiman itu pun yakin, mendapatkan restu dari para kiai dan tokoh NU untuk membangun Salatiga.