Lindsay Lohan menyeÂsal pernah menyindir korÂban pelecehan
dan gerakan 'Me Too' beberapa hari lalu. Jebolan Disney ini menyebut
mereka yang mengakui menjadi korban pelecehan dan terlibat daÂlam
gerakan yang booming di Hollywood akhir tahun lalu itu sebagai 'lemah'.
- Teddy Sulistio : Dulu untuk Jadi Apa Pun di PDI Karena Tugas Serta Kebanggaan, Sekarang Lobby Plus Uang
- Habib Toha bin Muhammad bin Yahya, Ulama dan Pejuang Keturunan Nabi Muhammad SAW yang Dimakamkan di Jalan Depok Semarang
- 18 Sosok Akan Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif Jawa Tengah 2024, Ini Daftarnya
Baca Juga
"Kutipan tersebut semata-mata berkaitan dengan haraÂpan saya bahwa segelintir kesaksian palsu yang munÂcul dalam tsunami penÂgakuan berani itu tidak layak melunturkan pentingnya gerakan 'Me Too,' dan kita semua yang mendukungÂnya," kata Lohan dalam pernyataan terbarunya.
"Namun sejak menyaÂdari pernyataan saya terkeÂsan menyakitkan, yang sejatinya bukan maksud saya untuk melakukan hal tersebut. Saya minta maaf atas sakit hati yang saya sebabkan," lanjut artis yang tengah mendalami Islam ini.
Bintang Mean Girls dan Liz & Dick ini juga memÂberikan rasa hormat dan kekaguman tertingginya bagi korban pelecehan.
Lohan semula menyindir 'Me Too.'
Ia menyebut gerakan itu memberikan ruang bagi sejumlah okÂnum untuk
mendapatkan popularitas. Lohan juga mengaku tidak pernah mendapatkan
perlakuan tidak senonoh selama menjalani karier di HolÂlywood.
- Teddy Sulistio : Dulu untuk Jadi Apa Pun di PDI Karena Tugas Serta Kebanggaan, Sekarang Lobby Plus Uang
- Nadine Chandrawinata, Habis Nikah, Dimas Nyuci Dan Ngepel
- Joshua, Dulu Belajar Keberagaman di Indonesia, Kini Mewakili ASEAN di KTT Perdamaian Dunia PBB