Limbah penggergajian kayu yang berlokasi di penggergajian kayu milik Septo Utomo, Dusun Puhpelem RT 02/RW01, Desa Puhpelem, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, dilalap api. Atas peristiwa itu, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Wonogiri berjibaku selama empat jam lebih dan api baru berhasil dipadamkan pada Senin (03/06) dini hari tadi.
- Wabup Purbalingga: Medsos Jadi Etalase Kinerja Desa Bukan Sekadar Selfie
- Pemprov Jateng Dan Kementerian ATR/BPN Berkolaborasi Sertifikasi Tanah Dan Lahan Kosong
- Bupati Jepara Minta Aparatur Desa Gali Potensi Lokal Dan Kembangkan Wisata Desa
Baca Juga
‘’Betul, ada peristiwa kebakaran yang lokasinya di ujung Wonogiri timur berbatasan dengan Kabupaten Magetan, Jatim. Yakni di Puh Pelem, sekitar 50 Km dari Wonogiri kota,’’ papar Hery Indrastiyono Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Damkar Wonogiri, Senin (03/06).
Dijelaskan, pada peristiwa ini, Damkar Wonogiri mendapat laporan dari Mulyadi pada Minggu (2/6) pukul 21.30. Regu piket langsung berangkat dan sampai di lokasi pada pukul 22.30. Karena yang terbakar merupakan limbah kayu, api cepat membesar dan baru berhasil dipadamkan pada Senin (03/06) pukul 03.00 WIB.
Menurut informasi di lokasi kejadian, lanjt Hery, pada hari Minggu (02/06) sekitar Pukul 18.30 saksi bernama Aquar Ariyanto dan Arif Dwi Santoso mengangkut kayu di gudang kayu milik Septo Utomo dan melihat kobaran api di belakang gudang kayu tepatnya di dekat limbah kayu. Awalnya kedua saksi menduga ada sisa pembakaran sampah.
Keduanya kemudian mendekat dan berusaha melakukan pemadaman tapi api tetapi tidak kunjung padam. Saksi selanjutnya menghubungi pemilik penggergajian dan bersama-sama dibantu warga masyarakat dan instansi terkait TNI dan POLRI, tapi tak kunjung padam. Anggota Polri lalu menghubungi Pemadam Kebakaran Wonogiri.
- Kawal Ibadah Jumat Agung, Polres Tegal Siap Lindungi Kebebasan Beragama
- Alhamdulillah, Berakhir Sudah Kekuasaan Ninik Rahayu Sebagai Ketua Dewan Pers!
- Benahi Tata Kelola Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok