Kiprah positif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus unjuk gigi di level internasional terus dilakukan. Terbaru, lima mahasiswa kampus setempat sukses meraih juara di I-SC² International Student Competition on Science and Culture 2024. pada Selasa 25 Juni 2024.
- Calon Alumni UMKU Kudus Diajari Memoles Citra Diri Hadapi Dunia Kerja
- Edukasi Soal Obat Herbal, UMKU Kudus Edukasi Warga Pasuruan Kudus
- Selipkan Motivasi Mahasiswa Baru, Rektor UMKU: Iman Menuntunmu ke Puncak Kesuksesan
Baca Juga
Dalam ajang itu, lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus dinobatkan juara dalam kategori oral presentation, photography hingga fashion show.
Even SC² International Student Competition on Science and Culture tahun 2024 ini, diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Semarang, Selasa (27/6). Menariknya juga diikuti mahasiswa dari 7 negara, meliputi mahasiswa dari Indonesia, Malaysia, Tanzania, Thailand, Timor Leste, India dan Gana.
Mereka berkompetisi dalam ajang Traditional Food & Nutrition Festivals, Food Presentation, Natural Science Photography, and FashionShow.
Dalam kompetisi ini, mahasiswa diberikan ruang unjuk gigi untuk memperkenalkan banyak bidang. Diantaranya budaya, kompetensi akademik, karya seni, dan kreativitas dalam perspektifnya sebagai mahasiswa internasional.
Mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah Kudus peraih juara, yakni Ahmad Birul Iqbal dari Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer dan Ahmad Nizam dari mahasiswa Fakultas Hukum. Mereka berdua meraih juara 2 fotografi dengan mengangkat tema ekologi pangan lokal.
“Senang bisa mencapai posisi ini, kami mengangkat Jenang Kudus (jajanan khas) dengan konsep ekologis. Plating jenang kami padukan dengan anyaman bambu dan beberapa daun,” ujar Birul, Kamis (27/6).
Menurut Birul, konsep tersebut untuk mengkampanyekan pangan lokal khas Kudus sembari mengingatkan pentingnya kreativitas yang tetap berpijak pada pelestarian alam.
Selain Birul dan Nizam, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus lainnya yakni Adhila Ahyati dari mahasiswa Keperawatan juga mendapat juara 2 fashionshow. Adhila mengenakan pakaian adat Kudus dengan ciri khas caping kalo, jarik laseman, hingga selendang tohwatu.
Dengan pakaian adat yang sama kategori juara best performance, juga diraih Asep Siswanto dari mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kemudian kategori oral presentation juga diraih Shifa Fauziyah dari mahasiswa S1 Farmasi UMKU.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus, Dr. Edy Soesanto mengaku bangga dan apresiasinya atas prestasi yang diraih lima mahasiswanya.
Menurut Edy, prestasi itu merupakan bukti bahwa mahasiswa kampus setempat mampu bersaing di tingkat internasional dan memberikan kontribusi nyata dengan mengangkat budaya Kudus di level global.
“Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berinovasi dan berprestasi,” pinta Edy.
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi
- Ratusan Pesepakbola Putri Belia Berbakat Berebut Gelar Terbaik
- Kudus, Jadi Wakil Indonesia Dikancah Internasional
