Lima Kecamatan di Kota Semarang Tak Ada Kasus Covid-19

Lima kecamatan di Kota Semarang disebut tidak memiliki kasus aktif Covid-19 atau nol kasus.


Diantaranya Kecamatan Tugu, Mijen, Semarang Selatan, Gunung Pati dan Semarang Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan, kasus Covid-19 di kecamatan lain masih ada tapi tidak terlalu tinggi. 

Kecamatan Candisari dan Ngaliyan memiliki tiga kasus Covid-19, dua kasus di Gajahmungkur dan Ngaliyan. Sedangkan, Satu kasus di Kecamatan Semarang Utara, Gayamsari, Semarang Timur, Semarang Barat, Pedurungan, Tembalang, Genuk dan Banyumanik.

"Kasus Covid-19 di beberapa kecamatan zero kasus, tidak ada temuan kasus sama sekali. Jumlah pasien yang dirawat hanya 38 orang, 22 orang dari luar kota," kata Hakam, Senin (27/9).

Hakam menyebut akan terus menggenjot vaksinasi. Selain itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lengah dan tetap tertib dalam menjalankan protokol kesehatan dimanapun berada. Tka hanya itu, Dinkes juga memetakan beberapa sektor yang berpotensi menimbulkan kasus baru dengan melakukan skrining di beberapa tempat umum.

"Banyak sektor yang sudah dibuka, mulai sekolah, perkantoran. Orang-orang juga banyak kegiatan diluar nggak mungkin kita nunggu ada yang positif baru kita skrining," bebernya.

Hingga saat ini, lanjut Hakam, sudah ada 3.500-4.000 spesimen skrining yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dari jumlah tersebut, hanya ditemukan delapan kasus. Menurutnya jika skrining terus dilakukan maka akan bisa menekan kasus Covid-19 di kota Semarang.

"Skrining ini perlu dilakukan agar kasus bisa ditekan, apalagi beberapa sektor sudah dibuka dan masyarakat sudah beraktivitas seperti semula. Langkah preventif akan terus dilakukan meskipun sifatnya random," pungkasnya.