Lima Desa Darurat Narkoba, Bupati Purworejo Raih Penghargaan BNN

Bupati Yuli Hastuti menandatangani pernyataan komitmen dalam mewujudkan kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba. Budi Agung/RMOLJateng
Bupati Yuli Hastuti menandatangani pernyataan komitmen dalam mewujudkan kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba. Budi Agung/RMOLJateng

Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada Bupati Purworejo, Yuli Hastuti atas partisipasinya dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayahnya.

Penghargaan diberikan langsung Kepala BNN Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Rohmat dalam Rapat Koordinasi Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) Tahun 2024 di Magelang, Selasa (28/5).

Dalam sambutannya, Bupati Purworejo mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisir penyalahgunaan narkoba. 

Antara lain dengan menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 15 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Selain itu, juga telah dibentuk Tim Terpadu P4GN yang secara teknis bertugas antara lain melakukan kampanye penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. 

Upaya penegakan hukum terhadap peredaran narkoba dengan melakukan pemberantasan sindikat narkoba, penggerebekan tempat produksi, serta penangkapan pengedar dan pengguna narkoba akan terus kita tingkatkan.

"Di sisi lain, kami juga telah memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi korban penyalahgunaan narkoba, deteksi dini, pengobatan, dan rehabilitasi bagi para pengguna narkoba," kata Yuli Hastuti.

Dijelaskan, dari 494 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Purworejo, masih terdapat 5 desa yang masuk kategori bahaya dan 7 desa kategori waspada. Sisi positifnya, sudah terdapat 14 Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang tersebar di 10 kecamatan.  

"Mudah-mudahan dengan kerjasama yang sinergis dengan berbagai pihak terkait dan dukungan seluruh warga masyarakat, akan semakin banyak desa-desa Bersinar lainnya, untuk mewujudkan Purworejo sebagai Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba," harap Yuli.

Sekedar diketahui, dalam rakor yang juga diikuti dihadiri Pj Bupati Magelang, Walikota Magelang, serta Sekda, Kapolres, Dandim, Kajari dan kepala dinas terkait dari tiga daerah tersebut, juga dilakukan penandatanganan Pernyataan Komitmen dalam mewujudkan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.