Sepanjang Euro 2020, pertemuan antara Kroasia dengan Spanyol di babak 16 besar bisa dibilang sebagai laga yang paling menarik. Begitu penuh drama hingga menit akhir.
- Gagal Juara Euro 2020, Tiga Pemain Kulit Hitam Inggris Jadi Korban Rasisme
- Gulung Ukraina 4-0, Inggris Melaju Ke Semifinal Tanpa Pernah Kebobolan
- Tersingkir Dari Euro 2020, Striker Republik Cheska Mengaku Kehabisan Tenaga
Baca Juga
Dalam laga yang berakhir Selasa (29/6) dini hari tadi, Spanyol sudah dikejutkan oleh gol bunuh diri Pedri pada menit 20. Backpass pemain yang masih belasan tahun itu tak bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Unai Simon.
Beruntung, mental skuat La Roja tak langsung melempem. Jelang babak pertama berakhir, Pablo Sarabia mampu menyamakan kedudukan untuk mengembalikan semangat skuat Spanyol ke titik tertinggi.
Melewati separuh babak kedua, Spanyol makin unggul saat Azpilicueta dan Ferran Torres mencetak gol. Dengan sisa waktu 20 menit, banyak yang menilai peluang Kroasia sudah musnah saat tertinggal 1-3.
Nyatanya, spirit juang para penggawa Kroasia tak hancur. Mereka terus berjuang hingga detik terakhir laga. Hasilnya, gol Orsic dan Pasalic di menit-menit akhir laga memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, rupanya perjuangan Kroasia hanya mampu hingga 90 menit. Selama 30 menit perpanjangan waktu, gawang mereka 2 kali dibobol pemain Spanyol. Pertama oleh Alvaro Morata pada menit 100, dan disusul Oyarzabal menit 103.
Perjuangan tak kenal lelah Kroasia akhirnya menemukan titik akhir.
"Di awal babak perpanjangan waktu, kami mampu membuat mereka terkurung tapi kami gagal mencetak gol dari dua kesempatan. Kemudian laga berbalik dan kami tak punya kekuatan lagi untuk come back," terang kapten Kroasia, Luka Modric, dikutip laman resmi UEFA, Selasa (29/6).
Sementara itu, Spanyol yang dipastikan lolos ke perempat final akan bertemu dengan Swiss pada Jumat (2/7), yang juga menang tak kalah dramatis dari sang juara Piala Dunia 2018, Prancis.
"Bisa tampil di perempat final menjadi indikasi bahwa kami adalah sebuah tim yang bagus. Kami tampil sangat baik hari ini, dan kami mengalahkan sebuah tim yang sangat sangat berat. Kami terus berkembang sepanjang turnamen," ucap kapten Spanyol, Sergio Busquets yang dipilih sebagai Star of the Match oleh UEFA.
Kroasia 3-5 Spanyol
(Pedri 20' og, Oršić 85', Pašalić 90'+2 - Sarabia 38', Azpilicueta 57', Ferran Torres 77', Morata 100', Oyarzabal 103')
Kroasia: Livaković; Juranović (Brekalo 74), Vida, Ćaleta-Car, Gvardiol; Modrić (Ivanušec 114), Brozović, Kovačić (Budimir 79); Vlašić (Pašalić 79), Petković (Kramarić 46), Rebić (Oršić 67)
Pelatih: Zlatko Dalic
Spanyol: Unai Simón; Azpilicueta, Eric García (Pau Torres 71), Laporte, Gayà (Jordi Alba 77); Koke (Fabián Ruiz 77), Busquets (Rodri 101), Pedri; Ferran Torres (Oyarzabal 88), Morata, Sarabia (Olmo 71)
Pelatih: Luis Enrique.
- Gagal Juara Euro 2020, Tiga Pemain Kulit Hitam Inggris Jadi Korban Rasisme
- Gulung Ukraina 4-0, Inggris Melaju Ke Semifinal Tanpa Pernah Kebobolan
- Tersingkir Dari Euro 2020, Striker Republik Cheska Mengaku Kehabisan Tenaga