Lestari Moerdijat Salurkan Bantuan PIP untuk Siswa di Kabupaten Jepara

Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat melalui tenaga ahlinya menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa di SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Sendang, Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.


Program Indonesia Pintar (PIP) ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang ditujukan pada keluarga prasejahtera agar anak tetap mendapatkan pendidikan hingga tingkat menengah.

Sementara itu pengusulan dan penyaluran beasiswa PIP di Jepara ini dilakukan oleh Lestari Moerdijat sebagai mitra kerja dari Kemendikbud. Menurut Tenaga Ahli Kak Lestari, Kak Lia Eldest, bantuan ini menyasar siswa di berbagai jenjang pendidikan.

"Program PIP ini juga merupakan program aspirasi Kak Lestari Moerdijat. Sasarannya adalah siswa siswa sekolah dari setiap jenjang (SD, SMP, SMA dan SMK),” ungkap Kak Lia, Selasa (24/8).

Menurut Kak Lia,  secara keseluruhan jumlah penerima beasiswa PIP ini sebanyak 25 ribu siswa di berbagai jenjang yang terbagi di wilayah Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Kudus. 

"Untuk Kabupaten Jepara Kakak Lestari menyalurkan PIP untuk jenjang SD sekitar lima ribuan siswa,” lanjut Kak Lia.

Sesuai dengan peraturan yang ada, tiap siswa akan diberikan dana pendidikan yang berbeda-beda tiap jenjang pendidikan. Untuk siswa SD mendapat Rp 450 ribu, SMP Rp750 ribu, dan SMA sederajat mendapat Rp 1 Juta.

Kak Lestari yang dikenal peduli dalam bidang pendidikan ini berkomitmen untuk mengawal pemberian bantuan ini hingga bisa diterima secara tepat sasaran oleh yang membutuhkan. 

Penyaluran PIP ini juga merupakan wujud perhatian perempuan yang akrab disapa Mbak Rerie ini untuk pendidikan anak-anak di Kabupaten Jepara.

Atas bantuan yang diberikan ini, Kepala Sekolah SD Negeri 1 dan 2 Sendang, Arbaniah mengucapkan terimakasihnya. 

"Terima kasih kepada Ibu Lestari Moerdijat sebagai wakil masyarakat Jepara atas perhatiannya kepada siswa SD 1 dan 2 Sendang dengan memberikan kuota aspirasi PIP kepada siswa yang membutuhkan. Terlebih melihat kondisi sekarang masih pandemi dan ekonomi orgtua siswa juga masih sulit,” ungkapnya.

Diharapkan, ujar Kak Lia, bantuan ini dapat digunakan membeli keperluan sekolah anak didik sehingga dapat meringankan beban orang tua.