Lelang 11 Jabatan Kepala OPD Pemkot Semarang Masuk Tahap Penilaian

Pememrintah Kota Semarang tengah mengadakan lelang 11 jabatan Kepala OPD. Setelah tahap wawancara dan pemaparan, saat ini masuk pada tahap penilaian.


Sebanyak 44 pejabat yang mengikuti lelang jabatan masih menunggu hasil penilaian yang dilakukan oleh tim penilai dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang.

Kepala BKPP Kota Semarang, Abdul Haris mengatakan, jika 44 peserta tersebut sudah menjalani tes psikologi hingga mengikuti ujian dan membuat makalah yang berakhir pada Rabu (23/3) malam.

"Ujian itu dilanjutkan dengan memaparkan makalah dan memaparkan visi misi, tujuannya agar tim penilai bisa tahu kapasitas peserta. Mereka harus memaparkan makalah yang mereka buat, dengan waktu 30 menit dan diskusi 35 menit," kata Abdul, Jumat (25/3).

Nantinya pada 29 Maret hasil dari uji kompetensi tersebut akan dilaporkan secara langsung kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Harapannya pada akhir Maret akan muncul nama-nama yang pantas pada 11 posisi jabatan yang dilelangkan setelah penilaian selesai.

Abdul Haris menyebut dari 11 jabatan yang dilelangkan, Dinas P2KB menjadi favorit dalam lelang jabatan kali ini, yakni di isi oleh enam peserta. 

"Setelah itu ada staf ahli wali kota dengan 5 pendaftar dan Disdukcapil 4 pendaftar," lanjutnya.

11 jabatan yang kosong yang dilelangkan antara lain Sekertaris Dewan, Kepala Dinas Penataan Ruang, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Kepala Disdukcapil, Kepala Dinas Sosial, staf ahli wali kota bidang ekonomi keuangan dan pembangunan.

Kemudian Kepala Diskominfo, Kepala Disbudpar, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Kepala badan perencanaan pembangunan daerah dan staf ahli wali kota bidang kemasyarakatan dan SDM.