Ledakan keras di Setda Grobogan berujung kebakaran berpusat di ruang Bagian Pengadaan Setda Kabupaten Grobogan di lantai 3, menyebabkan 200 orang terjebak dalam ruangan.
- Gibran dan Aerostreet Bagikan 200 Sepatu Gratis di CFD Solo
- Rumah BUMN Kutoarjo Hadirkan Kelas Kreatif Bareng @enak_betik
- Ditpolairud Polda Jawa Tengah Patroli di Perairan Semarang
Baca Juga
Ratusan pegawai terjebak di dalam ruangan, dan sebagian mengalami pingsan akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD dan Damkar Satpol PP Grobogan.
Para korban terjebak berada di lantai 3 langsung dievakuasi menggunakan tandu diturunkan dari atas ke bawah.
Sementara, beberapa yang lain diselamatkan menggunakan brankar oleh tim relawan PMI Grobogan menuju ke halaman Setda Kabupaten Grobogan.
Para korban langsung dievakuasi menuju ambulan milik Dinas Kesehatan Grobogan dan juga PMI Grobogan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa korban yang pingsan ini lantaran menghirup karbondioksida dan berhasil dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Kejadian kebakaran tersebut bukan kejadian sebenarnya. Namun, hanya sebagai simulasi kebakaran dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana jatuh pada 26 April 2023.
Dalam simulasi ini melibatkan ratusan pegawai Setda Kabupaten Grobogan, tim gabungan dari Damkar Satpol PP Grobogan, BPBD Grobogan, PMI Grobogan dan Dinas Kesehatan Grobogan.
"Benar hari ini ada simulasi peristiwa kebakaran di Gedung Setda Kabupaten Grobogan. Dalam kegiatan ini disimulasikan 200 pegawai Setda Kabupaten Grobogan berupaya menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi di gedung ini," tambah Asisten I Setda Kabupaten Grobogan, Mokamat.
Mokamat mengapresiasi kekompakan antara pegawai di lingkup Setda Kabupaten Grobogan dan tim gabungan yang terlibat dalam kegiatan simulasi kebakaran ini.
"Semoga dengan adanya simulasi kebakaran ini, para pegawai Setda Kabupaten Grobogan bisa langsung melakukan apa yang harus mereka lakukan agar bisa selamat dari bencana, misalnya kebakaran ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih berterima kasih kepada semua pihak yang berperan serta dalam simulasi kebakaran ini.
Dengan adanya simulasi kebakaran ini, Endang mengungkapkan tidak hanya dilakukan di gedung-gedung pemerintahan saja. Namun, bisa dilakukan di kantor instansi swasta.
"Kalau saya melihat, kegiatan simulasi kebakaran ini tidak hanya bisa dilakukan di gedung pemerintahan saja, namun juga bisa dilakukan di perkantoran swasta gedung-gedung lainnya untuk mengantisipasi adanya insiden kebakaran," pungkasnya.
- Jembatan Pasar Warungasem Batang Mengkhawatirkan, Ini Penampakannya
- Pemkot Bantu Rehab Rumah Tak Layak Huni
- Mal Pelayanan Publik Semarang Akan Dibuka Bulan Mei