Leaders Forum UKSW Rencananya Dihadiri Presiden Jokowi

Selama empat hari berturut-turut, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga akan menggelar Leaders Forum, di Balairung UKSW, 10-13 Mei 2022 mendatang.

Baca Juga

Lestarikan Budaya Tradisional, Sido Muncul Gandeng Pesinden Elisha Angkat Iklan Tolak Linu Bertema Wayang
Sido Muncul Catat Peningkatan Penjualan Ekspor 39% pada Kuwartal III Tahun 2021
Baikhati Gandeng Dewi Perssik Salurkan Paket Sembako ke Kampung Pemulung

Agenda tahunan berskala Internasional bertajuk "Indonesia 2045 : Sebuah Blueprint" itu, rencananya akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serta sejumlah Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu.

Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., kepada wartawan mengatakan, Leaders Forum merupakan agenda lama 2019 yang direalisasikan tiga berikutnya, yakni di Tahun 2022 ini.

"Jadi agenda ini tentang forum para pemimpin yang kami namakan Leaders Forum "Indonesia 2045 : Sebuah Blueprint". Dimana, satu medium berdialog yang sengaja kami bentuk untuk menghadirkan para pemimpin berbicara tentang isu atau gagasan atau rencana yang sifatnya shoes big problem," kata Prof Neil dihadapan wartawan, ditengah agenda buka bersama, di Tingkir, Salatiga, Rabu (27/4) malam.

Leaders Forum "Indonesia 2045 : Sebuah Blueprint" diisi dengan penyampaian pemahaman atau rencana atau hal-hal terkait dengan isu atau problem/ rencana-rencana Indonesia di Tahun 2045 mendatang.

Sehingga, ungkap dia, sangat tepat jika dikatakan UKSW Leaders Forum ini sebagai instrumen ilmiah UKSW yang mencoba menghadirkan jawaban dari berbagai perpei kajian dan isu-isu strategis nasional global.

Sekaligus, kegiatan Leaders Forum ini diselenggarakan untuk memproyeksikan, menganalisa, sekaligus memanfaatkan momentum positif sebagai pijakan menuju Indonesia 2045.

Berbicara sebagai narasumber, Prof Neil menjelaskan, selain Presiden Jokowi yang akan membuka langsung kegiatan sekaligus memberikan arahan, pada hari pertama yakni tanggal 10 Mei 2022 diagendakan selaku Keynote Speaker Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas) Dr. (H.C.) Ir. H. Suharso Monoarfa, Duta Besar AS Mr Sung Y. Kim, M.LL., pH D, Owner Djarum Group dan Bank Central Asia Armand Wahyudi Hartono, M.Sc serta Managing Director PT. Norojono Tobacco Internasional Ir. Arief Gienadirata, M.B.A.

Sedangkan pada hari Kedua, Keynote Speaker oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Dan Investasi R Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan, M.P.A serta Duta Besar Australia untuk Indonesia Mrs. Penny Williams.

"Pada hari yang sama, kami juga menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc," ungkap Prof Neil.

Untuk hati ketiga, sebagai Keynote Speaker adalah Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., pH.D, Duta Besar Belanda untuk Indonesia Mr Lambert Grijs ab Owner PT. Industri Jamu Farmasi Sido Muncul, TBK Irwan Hidayat. Serta, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, H. Erick Thohir, B.A., M.B.A.

"Di hari terakhir, kami menghadirkan Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M sebagai Keynote Speaker, Duta Besar RRT Mr. Lu Kang serta masih banyak lagi," tegasnya.

Dan tak lupa, agenda tahunan untuk mendapatkan gambaran futuristik yang riil dan ilmiah dalam memasuki era emas tahun 2045 dipenuhi generasi Milineal Leaders Forum juga menghadirkan tokoh muda berprestasi seperti artisbssrta penyanyi muda Luara Cinta Kil dan Maudy Ayunda.

Ditambakan Pembantu Rektor V Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang juga Ketua Panitia kegiatan Dr. Suryasatriya Trihandaru, M.Sc.nat., sangat berharap kegiatan ini berjalan sukses.

Tak dipungkirinya, dibutuhkan peran serta komitmen luar biasa dari semua pihak untuk membangun Indonesia tak terkecuali bantuan dari teman-teman wartawan.

Publish yang bisa dibaca masyarakat luas menjadi tujuan utama mengajak peran serta kalangan media. Melalui agenda ini, menjadi momentum UKSW merumuskan tentang fungsi Universitas yaitu fungsi Radar memantau lingkungan yang sedang berubah.

"Sehingga, Perguruan Tinggi (PT) bisa berbagai mekanisme dan diperlukan sesuatu yang sifatnya diwadahi seperti ini forum-forum dialog diskusi atau bahkan perdebatan semacam ini," imbuhnya.