Berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, pimpinan Daerah di Demak terjun langsung dan berdialog secara terbuka. Langkah itu ditempuh sebagai manifestasi nyata upaya meningkatkan pelayanan.
- Terkait Pemberian Parsel Untuk KPK, Bupati Demak Minta Maaf
- Bupati Demak Gencarkan Hidup Sehat Melalui Gerakan Masyarakat
- Pemkab Demak Diminta Serius Tangani Kemiskinan
Baca Juga
‘’Kami melakukan jemput bola, tidak hanya menunggu di belakang meja, tetapi aduan aduan yang ada kita jawab dan sikapi melalui dialog di sini (Radio-red),’’kata Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE usai dialog di Radio Suara Kota Wali, kemarin.
Dialog tidak hanya dihadiri Bupati, namun Wakil Bupati, juga Ketua DPRD. Menariknya lagi dialog yang khusus menjawab aduan aduan dari masyarakat itu dipandu Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, dr Singgih Setyono MKes.
Acara ini merupakan agenda rutin yang dihelat sebulan sekali di Radio Suara Kota Wali. (RSKW) 104.8 FM. RSKW sendiri merupakan LPPL milik Pemerintah Kabupaten Demak yang baru saja dinobatkan menjadi LPPL terbaik Tingkat Jawa Tengah oleh KPID Jawa Tengah tahun 2021.
Menurut Endah Cahya Rini, penanggung jawab Radio kebanggaan masyarakat Demak ini, yang juga orang nomor satu di Dinas Komunikasi dan Infomasi (Dinkominfo -red) kegiatan bersama pimpinan Demak dimaknakan sebagai terobosan. Artinya bukan saja menjadi sebuah acara dialog, tetapi sekaligus difungsikan jembatan, atau jendela bagi masyarakat yang memiliki keluhan terkait layanan di lingkup pemerintahan.
Sebelumnya, ujar Endah, sebagai upaya menjaring masukan / aduan langsung dari masyarakat , Pemkab telah menempuh sistem jemput bola melalui Buka Lapak Aduan. Langkah ini sebagai wujud concern Pemkab melalui Dinkominfo sebagai penanggungjawab SP4N Lapor , dengan turba ke Desa Desa.
Melalui program ini terobosan dimaksud lebih komprehensif lagi. Karena melibatkan pemangku kebijakan utama sehingga memotong sekat sekat birokrasi yang selama ini menjadi keluhan terkait waktu penangangan.
Lebih lanjut Bupati Demak mengungkapkan, dialog bersama dengan jajaran Pimpinan Pemkab ini diniati juga sebagai terobosan untuk mendongkrak kualitas, dan juga percepatan layanan.
‘’Melalui forum ini saya berharap keluhan atau persoalan yang ada, sekaligus menjadi momentum sosialisasi kepada masayarakat secara umum,’’katanya.
E’isti secara khusus bahkan mengatakan, dia tidak alergi adanya aduan aduan yang ada. Dia justru memaknakan aduan tersebut sebagai masukan. Untuk itulah Bupati merasa perlu ruang dialog, seperti acara di RSKW untuk dapat membangun interaksi secara langsung dengan masyarakat.
"Nah, kalau di sini (Radio-red) siapa pun dapat mendengarkan dan mengikuti. Bahkan karena saya didampingi Pak Wakil, juga Ketua DPRD, maka sifatnya tidak lagi sekadar menjawab keluhan, lebih dari itu merupakan problem solving,’’urai E'isti.
Karenanya dia berharap masyaratkat Demak dapat memanfaatkan agenda ini sebagai ruang publik yang memberi solusi sekaligus mencerahkan. ‘’Saya ingin masyarakat dapat memanfaatkan saluran ini agar ada dialog yang memberikan pengayaan wawasan,’’tambahnya.
Senada dengan Bupati E’isti, Ketua DPRD Demak F Slamet Bisri mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya terobosan dialog seperti ini.
Menurut Bisri Slamet manfaat dari acara ini salah satu yang menonjol adalah partisipasi publik. Artinya dengan kehadiran Bupati, kemudian Wakil Bupati, Ketua DPRD maka sesungguhnya acara ini memiliki dimensi strategis.
Hal-hal yang bersifat teknis dapat dituntaskan, karena apa yang disampaikan bupati, tidak lagi merangkum dimensi normatif, tetapi merupakan kebijakan yang sifatnya direct atau bahkan juga diskresi. Apalagi acara ini melibatkan juga Sekretaris Daerah, yakni Singgih Setyono sebagai moderator. Formulasi semacam ini menjadi terobosan yang luar biasa, dan memberi manfaat yang begitu konkret.
‘’Saya melihat sangat agenda semacam ini (Dialaog Radio-red) sangat positif dan orisinal. Saya mendukung dan ke depan harus lebih dikembangkan,’’ujar orang nomor di jajaran DPRD Demak ini.
Bukan Slamet saja yang angkat jempol memberi apresiasi, Anas Syahirul Alim dari KPID Jawa Tengah juga menyampaian pujian.
Menurutnya acara acara di RSKW memberikan inpirasi yang konstruktif. Tidak hanya bagi dunia penyiaran, namun sajian sajian yang diracik lewat RSKW menghadir semangat baru untuk public dalam arti yang seluas luasnya.
Dia berharap RSKW konsisten, juga terus berkomitmen meneguhi kiprahnya sebagai jendela dan moderator masyarakat Demak.
‘’Jujur kami merasa happy dengan terobosan RSKW, dan ini menjadi asset serta strategik partner bagi KPID Jateng pula,’’ tegasnya. 
- Diperintah Langsung Bupati, Satpol PP Kab Demak Gencarkan Razia Pekat
- Bupati Demak Serahkan DPA OPD Secara Simbolik kepada Endah Cahya Rini
- Permen Jahe Candisari, Punya Pasar Tersendiri
