Layanan RSUD Salatiga Jadi Catatan Khusus Presiden Jokowi

Jokowi saat berdialog dengan pasien di RSUD Salatiga ketika kunjungan kerjanya, Senin (22/1).
Jokowi saat berdialog dengan pasien di RSUD Salatiga ketika kunjungan kerjanya, Senin (22/1).

Presiden RI Jokowi meminta agar layanan masih antre di RSUD Salatiga agar diperhatikan dan perlu dipercepat.


"Tapi semua hampir sama. Tadi saya tanyakan baru 30 menit belum berjam-jam. Saya kira masih baik," kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD Salatiga, Senin (22/1).

Sebelumnya, kedatangan Jokowi ke RSUD masih satu rangkaian dengan kunjungan kerjanya ke Salatiga melihat langsung pelayanan rumah sakit terhadap pasien, khususnya bagi masyarakat pengguna kartu industrial KIS dan BPJS.

Didampingi Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dan Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, Jokowi tiba di RSU Salatiga disambut Direktur RSUD, dr. Riani Isyana Pramasanthi.

Tiba di RSUD Salatiga, Presiden menemui pasien dan meninjau pelayanan rawat inap hingga pelayanan poliklinik regular.

Jokowi mengingatkan agar, pelayanan di rumah sakit perlu dipercepat sehingga akan memperpendek antrean pasien. Begitu pula dengan fasilitas seperti tempat yang masih kurang memadai sehingga pasien harus berdesak-desakan.

"Tadi masih saya lihat (pasien) antre masih berdesak-desakan karena memang tempatnya saya lihat sudah tidak memadai," ungkap dia.

Jokowi menyinggung adanya KIS Kartu Indonesia Sehat dan BPJS sangat-sangat membantu masyarakat.

Dimana, Kartu industrial KIS saat ini sudah diberikan kepada kurang lebih 96.000.000 orang. Dan yang ikut BPJS sekarang ini sudah mencapai 267.000.000 orang.

"Artinya sudah 95 persen lebih penduduk Indonesia sudah memakai BPJS. Kira-kira semakin ke sini, pelayanan terus diperbaiki. Itu yang kita harapkan ya," imbuh Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi menemui para pasien yang rawat inap dan yang sedang antre di Poliklinik Reguler RSUD Salatiga dan menanyakan ada pungutan atau tidak.

"Saya tanyakan tadi apakah ada pungutan, nggak ada. Apakah nginap pasien nginap di rumah sakit dibatasi, juga tidak. Saya kira ini bagus,"

Direktur RSUD Salatiga atas nama manajemen RSUD menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan pelayanan yang lebih baik dan lebih optimal, begitu pula dalam meningkatkan pelayanan prasarana yang ada.

Ia menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi dan Kemenkes RI yang telah mensupport RSUD Salatiga untuk lebih baik lagi.

Atas nama Manajemen RSUD, Direktur memastikan akan lebih meningkatkan pelayanan, prasarana dan keramahan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

"Di RSUD Salatiga ini, Pak Jokowi tadi menyempatkan diri untuk bertemu dengan pasien dan menanyakan bagaimana pelayanan rumah sakit, khususnya untuk pasien KIS dan BPJS. Alhamdulillah, komentar pasien positif semua," aku dr. Riani.