Lava dari gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol dilaporkan telah mencapai Samudra Atlantik. Hal itu memicu kekhawatiran akan adanya pelepasan gas berbahaya.
- Setengah Populasi Amerika Telah Menerima Suntikan Lengkap Vaksin Covid-19
- Pangkalan Militer Rahasia Dibangun di Pulau Terpencil Di India
- Kim Jong Un: Pengelolaan Lahan Adalah Tugas Politik
Baca Juga
Layanan darurat Kepulauan Canary pada Selasa (28/9) mengeluarkan peringatan kepada warga untuk mencari tempat yang aman setelah sejumlah besar material vulkanik dari gunung dipancarkan dari kawah, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Lava sudah mencapai laut. Jika Anda berada di luar, cari tempat yang aman untuk berlindung," imbau layanan tersebut.
“Kontak lahar dengan laut dapat memicu ledakan dan pelepasan gas yang berbahaya bagi kesehatan. Jika Anda berada di daerah terpencil di Tazacorte, tempat teraman adalah rumah Anda,” tambah layanan darurat.
Gunung berapi Cumbre Vieja mulai meletus pada 19 September, yang diiringi dengan serangkaian panjang gempa berkekuatan kecil.
Letusan gunung telah menghancurkan hampir 600 bangunan di La Palma. Setelah beberapa jam istirahat pada Senin pagi (27/9), gunung berapi mulai mengeluarkan lava lagi dengan kekuatan baru.
Sejauh ini, sekitar 6.000 warga yang rumahnya terancam telah dievakuasi. Warga beberapa wilayah pesisir lainnya juga terpaksa mengisolasi diri di rumah masing-masing.
- Italia Didesak Menyita Kapal Pesiar Mewah Milik Putin
- Teguh Santosa: Korsel Tempatkan ASEAN Epicentrum Dinamika Kawasan Indo-Pasifik
- Pakaian Antariksa Belum Siap, Rencana Pendaratan Astronot NASA ke Bulan Tahun 2024 Tertunda