Lapor Bu Sri Sumarni, Ika Butuh Bantuan!

Kondisi Ika Salsabilla usai terjatuh kedua kalinya, ia hanya bisa berbaring dan duduk di kursi roda. Selasa (12/3) siang. Rubadi/Dok.RMOLJateng
Kondisi Ika Salsabilla usai terjatuh kedua kalinya, ia hanya bisa berbaring dan duduk di kursi roda. Selasa (12/3) siang. Rubadi/Dok.RMOLJateng

Hanya karena terpeleset, Ika Salsabila (16), warga Dusun Karangrejo RT 2 RW 4 Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, harus mengalami kelumpuhan.


Akibatnya, Ika terpaksa mengubur mimpinya untuk melanjutkan sekolah ke bangku SMA. Ika kini hanya bisa berbaring di ranjang.

"Usai terjatuh awalnya masih bisa jalan sendiri ke sekolah dengan alat bantu krek. Tapi setelah jatuh lagi, kesehatannya semakin menurun," ungkap sang bunda, Rusilah, Selasa (12/3) siang.

Usai jatuh kedua kalinya, kesehatan buah hatinya semakin memburuk. Berbagai upaya pun ditempuh untuk kesehatan putrinya namun Tuhan belum memberikan jalan. 

"Sempat ke rumah sakit di Kudus, katanya butuh operasi dan biayanya sangat besar. Dokter mengatakan bahwa keberhasilan operasi masih 50-50, belum tentu berhasil," katanya.

Saechudin dan Rusilah akhirnya menyerah, karena keterbatasan biaya akhirnya hanya melakukan rawat jalan dan pengobatan non medis.

"Operasi biayanya besar sekali. Sedangkan  penghasilan saya hanya tukang serabutan tak cukup untuk biaya tersebut. Akhirnya berobat jalan saja," ungkap Muhammad Saechudin.

Meski ekonomi keluarganya sangat terbatas, putrinya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. 

Ia mengaku sempat mendatangi rumah kades setempat agar diusulkan mendapatkan bansos, namun, hasilnya nihil.

"Kursi roda ini bantuan dari guru SDnya. Alhamdulillah ada yang peduli dengan anak kami," katanya.

Ika Salsabila sendiri mengaku, masih ingin sekali bersekolah. Namun fisiknya saat ini  sudah tidak kuat lagi. Untuk mengisi waktunya, ia sesekali membaca buku yang dibelikan ibunya.

"Ingin sekolah lagi, bisa membahagiakan orang tua. Tapi badan saya lemah," ucapnya.

Ia hanya bisa berharap, ada dermawan yang memiliki kepedulian untuk membantunya berobat agar dapat membahagiakan orang tuanya.