Semarang - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) empat Kapolres di jajaran Polda Jateng, Jumat (21/03).
- Kreativitas Perempuan Jadi Fokus Seminar Hari Kartini DPPKBP3A Sukoharjo
- KPU Karanganyar Patuhi Aturan, Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada ke Kas Daerah
- Karanganyar Resmikan SPPG Baru, Perkuat Gizi Anak Dan Ekonomi Lokal
Baca Juga
Melalui upacara tersebut, empat Kapolres resmi berganti jabatan, yaitu:
- Kapolres Purworejo: AKBP Edy Bagus Sumantri digantikan oleh AKBP Andri Agustiano
- Kapolres Wonosobo: AKBP Donny Sardo Lumbantoruan digantikan oleh AKBP Muhammad Kasim Akbar Bantilan
- Kapolres Tegal: AKBP Andi M. Indra Waspada A. digantikan oleh AKBP Bayu Prasatyo
- Kapolres Salatiga: AKBP Aryuni Novitasari digantikan oleh AKBP Veronica
Kapolda Jateng menekankan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepolisian.
Meskipun demikian, Kapolda menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan loyalitas dalam menjaga keamanan serta mendukung tugas kepolisian di Jawa Tengah.
"Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas rekan-rekan selama bertugas. Anda telah menjadi kebanggaan saya dan Polda Jateng," ujar Kapolda.
Sedangkan untuk pejabat baru, Kapolda berpesan agar segera beradaptasi dengan kondisi wilayah masing-masing. Irjen Ribut Hari Wibowo menegaskan bahwa seorang Kapolres harus mampu berpikir strategis dan memahami karakter masyarakat agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
"Sebagai pemimpin di middle management, Kapolres harus siap menghadapi tantangan dan dinamika yang ada di wilayah. Pahami kondisi masyarakat, agar setiap kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran," pesannya.
Kapolda juga menyampaikan soal kesiapan personel dalam Operasi Ketupat Candi 2025. Ia meminta seluruh jajaran untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan keamanan arus mudik dan balik serta kelancaran kegiatan ibadah dan wisata masyarakat selama momen Lebaran.
"Kita harus all out dalam pengamanan ini, demi mewujudkan kepuasan publik terhadap pelayanan Polri," tegasnya.
- TKDN Dihapus, Kebijakan Tepat Atau Keliru?
- Wali Kota Tegal Beri Pesan Menyentuh Bagi 215 Calon Haji Kota Tegal
- Suka Duka Filolog, Naskah Kuno Dianggap Pusaka Dan Jimat Oleh Para Pewarisnya