Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cilacap menggelar latihan penanggulangan bencana alam di lapangan apel markas komando.
- Dialog Kebangsaan Jelang Nataru, Taj Yasin: Jaga dan Rawat Toleransi
- Bantu Korban Banjir, Kodam Dirikan Dapur Umum
- Disbudpar Gandeng Bandara Ahmad Yani Gelar Pertunjukkan Tarian Daerah
Baca Juga
Pelatihan digelar selama tiga hari diikuti oleh 270 peserta dari Lanal, Basarnas, Pramuka, AMN (Akademi Maritim Nasional), RAPI, BPBD dan stakeholder di Cilacap.
Komandan Lanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos mengungkapkan, kegiatan pelatihan sebagai bentuk sinergitas dari Pemerintah Kabupaten Cilacap, Lanal Cilacap dan stakeholder di Kabupaten Cilacap.
Tujuannya untuk melatih masyarakat agar lebih tanggap, waspada dan siap siaga serta memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
"Dengan terselenggaranya latihan penanggulangan bencana secara berkala, masyarakat dapat mengidentifikasi titik evakuasi dan perlindungan yang dinilai paling aman, sehingga meminimalisir terjadinya jatuh korban. Masyarakat juga nantinya akan terbiasa melakukan upaya mitigasi bencana menuju Indonesia Tangguh Bencana," kata Sugeng Subagyo, S.Sos, Selasa (9/11).
Sugeng menjelaskan, Kabupaten Cilacap merupakan daerah dengan kerawanan bencana alam yang tinggi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan dan gelombang tinggi. Dalam kurun waktu Januari-September 2021 telah terjadi 78 kali bencana dengan kerugian materi lebih dari Rp2 miliar.
Penanggulangan bencana alam merupakan upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak bencana terhadap manusia dan harta benda.
"Dengan program mitigasi ini akan semakin sedikit orang atau komunitas yang akan terkena dampak dari bencana alam. Setelah pelatihan, peserta diharapkan dapat menerapkan pengalaman yang sudah diperoleh serta dapat disebarluaskan kepada seluruh masyarakat," katanya.
- Rudi Meong Salurkan Makanan Kucing Gratis Jelang Lebaran
- Operasi Patuh Candi 2024 Dimulai Hari ini, Polres Wonosobo Kedepankan Upaya Preemtif dan Preventif
- Data Pangan di Grobogan Alami Peningkatan